REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Barcelona, Rivaldo, mendukung Xavi Hernandez untuk mengambil alih posisi pelatih Barcelona dan membantu membalikkan keadaan di Camp Nou. Barcelona memutuskan kerja sama dengan Ronald Koeman setelah Barca kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di La Liga Spanyol, Rabu (27/10) malam.
Barcelona saat ini adalah klub yang kacau di dalam dan di luar lapangan. Klub raksasa Spanyol itu berada di posisi kesembilan klasemen setelah memenangkan hanya empat dari sepuluh pertandingan La Liga musim ini.
Barcelona juga menghadapi utang sebesar 1,35 miliar euro. Ini memaksa Barca untuk berpisah dengan Lionel Messi dan Antoine Griezmann musim panas ini.
Meskipun menunjukkan dukungan terhadap Ronald Koeman dalam beberapa pekan terakhir, petinggi Barcelona memutuskan untuk berpisah dengan juru taktik asal Belanda itu. Ini terjadi setelah serangkaian kekalahan yang buruk, pertama melawan Real Madrid di el clasico dan lalu kontra Vallecano.
Rivaldo telah mendukung Xavi untuk menjadi pelatih Barcelona berikutnya dan memimpin klub kembali ke tempatnya semula. "Saya sangat percaya padanya untuk mengeluarkan klub dari situasi ini," kata Rivaldo di akun Instagram.
Xavi membuat 767 penampilan untuk Barcelona di semua kompetisi selama 17 tahun bersama klub dan menyumbang 85 gol. Ia membantu klub memenangkan delapan gelar La Liga, tiga Copa del Rey, dan empat gelar Liga Champions. Ia kemudian menjadi salah satu gelandang terbaik sepanjang masa.
Xavi kini menjadi pelatih klub Qatar Al Sadd. Ia membantu klub mencapai semifinal Liga Champions Asia dan memiliki tiga gelar liga domestik.
Pria berusia 41 tahun itu menghabiskan 24 tahun bersama Barcelona sebagai pemain muda dan sebagai pesepak bola profesional. Oleh karena itu, mantan gelandang timnas Spanyol itu dipandang sebagai sosok tepat untuk menukangi Barcelona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
