Rabu 12 Jan 2022 14:45 WIB

IDI Sarankan Masyarakat Segera Ambil Booster Vaksin Ketiga

Bagi yang sudah dua kali mendapatkan vaksinasi, segera saja vaksinasi booster ketiga

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Zubairi Djoerban.
Foto: Dok pribadi
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Zubairi Djoerban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi booster ketiga yang dimulai hari ini, Rabu (12/1), menjadi agenda penting pencegahan Covid-19, khususnya varian Omicron yang kini mulai menyebar di Indonesia. Masyarakat pun diminta untuk segera mendapatkan booster dan tidak khawatir untuk menerima vaksinasi ketiga ini.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan salah satu cara yang paling mungkin ditempuh saat ini untuk mencegah penularan varian Omicron yang semakin meningkat adalah mendapatkan booster vaksin ketiga. Karena itu ia berharap masyarakat segera mendapatkan booster vaksin ketiga, yang digratiskan pemerintah ini secepatnya.

Baca Juga

"Bagi yang sudah dua kali mendapatkan vaksinasi, segera mendapatkan vaksinasi booster ketiga," kata Zubairi, Rabu (12/1/2022).

Ia mengingatkan kondisi saat ini ancaman varian Omicron sudah terjadi di beberapa negara, mulai di negara Eropa, Amerika hingga Afrika. Dan beberapa negara Asia seperti India mengalami lonjakan kasus Covid-19 kembali karena varian Omicron. Karena itu Indonesia harus terus waspada dan melakukan pencegahan.

"Kesempatan vaksinasi booster ketiga ini harus optimal dilakukan, jangan sampai masyarakat melewatkan kesempatan ini, dan kita kembali mengalami ancaman gelombang ketiga," kata dia.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19, booster ketiga yang mulai digelar hari ini terutama di Jakarta, berjalan baik dan mendapat antusiasme warga. Salah satunya kick off vaksin booster yang berlangsung di Puskesmas Kramat Jati, pada Rabu (12/1/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement