Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Devi Nopita Sari

Antusias Warga Jakarta Kunjungi Wajah Baru Taman Tebet

Wisata | Wednesday, 18 May 2022, 08:24 WIB
Tebet Eco Park

Jakarta – Taman Tebet yang kini berganti nama setelah direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi Tebet Eco Park disambut antusias oleh warga. Tak pernah sepi pengunjung semenjak diresmikan oleh Gunerbur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 April 2022 yang lalu.

Tingginya tingkat antusias warga mulai padati Tebet Eco Park sejak pukul 07.00 WIB hingga waktu tutup taman pukul 19.00 WIB. Taman Tebet Eco Park yang berlokasi di Jakarta Selatan ini merupakan rekomendasi yang cocok untuk mengisi waktu akhir pekan untuk semua kalangan. Taman ini memiliki luas sekitar 7,3 hektar yang menyatukan taman bagian utara dan bagian selatan.

RTH Tebet Eco Park

Para pengunjung bisa memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau dengan berpiknik bersama di hamparan rerumputan taman. Banyaknya pepohonan serta tanaman hijau menghadirkan sejuknya udara yang cocok dijadikan pilihan untuk piknik bersama keluarga, teman, atau pasangan. Taman ini juga menjadi destinasi yang cocok dan menarik untuk melakukan kegiatan berolahraga seperti senam, lari, jogging, dan lainnya.

"Jembatannya klo ujan rada licin jadi harus hati-hati, bagus tamannya sangat luas, tempat duduk kayunya itu juga bagus banyak pohonnya" ujar Anti salah satu pengunjung asal Jakarta Barat.

Infinity Connecting Bridge

Yang menariknya pengunjung bisa mengelilingi seluruh bagian taman dengan menyebrangi antar kedua taman yang terpisah oleh jalan raya dan sungai menggunakan jembatan Infinity Connecting Bridge atau banyak yang menyebut sebagai jembatan warna warni. Fasilitas Taman Tebet Eco Park ini juga sudah cukup lengkap dan bagus seperti lahan parkir sepeda, tempat sampah diberbagai sudut, dan lahan parkir kendaraan. Namun karena tingkat antusias warga yang tinggi membuat lahan parkir kendaaran penuh hingga membuat sedikit kemacetan sekitar area masuk taman, para pengunjung lebih disarankan menggunakan kendaraan umum.

Children Playground

Dalam taman ini juga terdapat berbagai ragam permainan untuk anak-anak (Children Playground). Surganya anak-anak ini terdapat berbagai macam aneka permainan seperti beberapa perosotan, trampoline, jungkat-jungkit, ayunan, serta arena pasir. Tak hanya itu di arena ini anak-anak juga dapat bermain sekaligus belajar hewan rawa seperti melalui perosotan berbentuk buaya dan patung-patung yang menyerupai binatang rawa.

Boardwalk

Tebet Eco Park juga menghadirkan area jembatan kayu atau boardwalk. Pengunjung bisa menelusuri jembatan yang cantik ini sambil menelusuri tanaman-tanaman yang menghiasi dan menyejukkan suasana taman. Boardwalk ini juga tak kalah estetiknya untuk mengabadikan momen dengan ber-swa foto.

Bagi warga muslim tak perlu khawatir, taman Tebet Eco Park ini telah menyediakan mushola untuk para pengunjung yang hendak melaksanakan sholat. Tak hanya itu di dalam taman ini juga terdapat toilet dan pusat informasi antar kedua taman dan sekeliling taman telah terdapat penjaga taman yang sigap.

"Pemandangan di tamannya bagus, adem, indah apalagi ada jembatan yang keren jadi menarik untuk dikunjungi, fasilitas nya udh bagus tp karna rame jd harus lebih dirawat lagi tetapi kali nya agak bau menyengat agak kurang nyaman dan banyak yg membuang sampah sembarangan harusnya lebih diperketat" ujar salah satu pengunjung taman.

Untuk mekmati semua fasilitas dan keindahan taman Tebet Eco Park ini anda tak perlu risau karena tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis. Para pengunjung dapat masuk dengan hanya scan Peduli Lindungi di pintu masuk taman serta menjaga protokol kesehatan. Perlu ditekankan para pengunjung untuk selalu menjaga dan memelihara fasilitas yang ada dan jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga kelestarian Tebet Eco Park ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image