REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali menggencarkan program Pusaka U-17 (Pelayanan untuk Sasaran Kelompok Pemula Usia 17 Tahun). Petugas Disdukcapil Kabupaten Kuningan mendatangi sekolah untuk memudahkan pelajar mengurus dokumen kependudukan.
Lewat program Pusaka U-17, Disdukcapil Kabupaten Kuningan melakukan perekaman data pelajar yang memasuki usia 17 tahun. Kegiatan Pusaka U-17 ini dimulai di SMK Negeri 3 Kuningan pada 6-9 Februari 2023, dengan jumlah peserta 1.204 siswa.
Program tersebut akan berlanjut ke SMK Negeri 6 Kuningan pada 13-16 Februari 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 975 siswa. Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, kepemilikan dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sangat penting bagi warga karena menyangkut berbagai kepentingan administrasi lainnya.
Melihat pentingnya dokumen kependudukan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Disdukcapil yang menggulirkan program untuk memudahkan warga mengurusnya.
“Saya juga ingin mengapresiasi langkah-langkah dan gebrakan yang diprakarsai oleh Disdukcapil Kuningan, yang selalu memberikan pelayanan jemput bola kepada masyarakat,” kata Bupati, saat meninjau kegiatan Pusaka U-17 di Gedung Auditorium SMK Negeri 3 Kuningan, Senin (06/02/2023).
Saat memberikan pelayanan Pusaka U-17, Disdukcapil Kabupaten Kuningan juga menyosialisasikan Sipanduk (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan), serta aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Warga diajak mengurus IKD. Dengan begitu, dokumen kependudukan nantinya bisa diakses melalui telepon genggam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
