Rabu 08 Feb 2023 05:45 WIB

Tol Cisumdawu Dibuka Satu Bulan Lagi, Kang Emil : Cirebon–Bandung Satu Jam

Kehadiran Tol Cisumdawu juga diharapkan semakin menggeliatkan BIJB Kertajati.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan melintas di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Kendaraan melintas di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan dibuka mulai bulan depan. Keberadaan ruas jalan tol itu akan membuat waktu tempuh Cirebon menuju Bandungpun menjadi lebih cepat.

‘’Tol Cisumdawu akan segera dibuka. Satu bulan lagi, laporan Pak Menteri. Dan orang Cirebon kalau ke Bandung cukup satu jam,’’ kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat berkunjung ke Kota Cirebon, Selasa (7/2/2023).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, perjalanan Cirebon menuju Bandung melewati Tol Cisumdawu itu akan lebih cepat dibandingkan perjalanan melewati Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), yang membutuhkan waktu tiga jam.

Apalagi jika dibandingkan dengan perjalanan dari Cirebon menuju Bandung dengan menggunakan jalur arteri melalui Sumedang. Jika menggunakan jalur tersebut, maka waktu tempuh Cirebon -Bandung mencapai enam jam. ‘’Ini akan meningkatkan ekonomi,’’ kata Kang Emil.

Keuntungan tersebut, lanjut Kang Emil, terutama akan dirasakan oleh masyarakat Kota Cirebon. Dengan waktu tempuh Bandung–Cirebon yang hanya satu jam, maka akan semakin banyak pengunjung yang datang.

Tak hanya itu, tambah Kang Emil, kehadiran Tol Cisumdawu juga diharapkan semakin menggeliatkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Selama ini, Kang Emil mengakui, frekuensi penerbangan di BIJB Kertajati memang belum sebanyak yang diharapkan.

‘’Nunggu Cisumdawunya beres, maka penerbangan jumlahnya akan makin banyak,’’ pungkas Kang Emil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement