Sabtu 18 Feb 2023 12:22 WIB

Jalan Desa Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga kesal karena jalan desa tak kunjung diperbaiki..

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yogi Ardhi

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu menanami jalan dengan pohon pisang, Kamis (16/2/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu menanami jalan dengan pohon pisang, Kamis (16/2/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu menanami jalan dengan pohon pisang, Kamis (16/2/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Warga menunjukkan hamparan kerikil batu yang menutupi jalan rusak di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Kamis (16/2/2023). Kerikil itu sumbangan seorang TKW di Taiwan yang peduli dengan kondisi jalan yang rusak di desa tersebut. (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Warga menunjukkan hamparan kerikil batu yang menutupi jalan rusak di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Kamis (16/2/2023). Kerikil itu sumbangan seorang TKW di Taiwan yang peduli dengan kondisi jalan yang rusak di desa tersebut. (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

inline

REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU -- Kondisi jalan rusak di jalan raya daerah pantura sempat menjadi bahan gurauan sejak lama. Sebutan Proyek Abadi melekat pada penanganan jalan yang tak kunjung selesai. 

Hal ini ternyata tidak hanya terjadi di jalanan utama. Warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu mengalami hal serupa. Namun mereka menyikapi hal ini dengan carai berbeda, mereka menanami jalan dengan pohon pisang di tengah jalan. 

Kondisi jalan yang rusak ini pun menjadi perhatian diaspora asal desa ini dengan memberikan sumbangan untuk merenovasi jalan, walau tanpa penanganan yang maksimal.

Warga menggunakan kerikil batu yang menutupi jalan rusak di Desa Pranggong. Kerikil itu sumbangan seorang TKW di Taiwan yang peduli dengan kondisi jalan yang rusak di desa tersebut.

Potret ini menjadi kontradiktif dengan tuntutan sejumlah kepala desa yang ingin masa jabatan diperpanjang beberapa waktu lalu di DPR RI. 

sumber : Republika
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement