REJABAR.CO.ID, BANDUNG — DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) mendukung Dede Yusuf untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Provinsi Jabar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, untuk mengusung cagub, DPD Partai Demokrat Jabar akan menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Dari Demokrat Jawa Barat hari ini tetap kita masih satu suara mengusung Dede Yusuf. Beliaulah calon gubernur dari Partai Demokrat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, selepas kegiatan Pendidikan Politik Ideologi Partai Demokrat DPD Jabar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Jabar, Ahad (28/5/2023).
Menghadapi Pilkada Jabar 2024, Anton mengatakan, Partai Demokrat akan menunggu hasil pileg. Ia menjelaskan, hasil pileg akan menentukan apakah Partai Demokrat bisa sendiri mengusung cagub atau mesti berkoalisi dengan partai lain.
“Kalau kita misalnya sudah 20 persen kan enggak perlu pakai partai lain. Tapi, kita lihat hasil pileg nanti. Dan (berharap kader Partai Demokrat) jadi calon gubernurnya, insya Allah karena kalau jadi wagub (wakil gubernur) sudah pernah,” kata dia.
Dede Yusuf pernah menjadi wagub Jabar periode 2008-2013 mendampingi Ahmad Heryawan. Pada Pilkada Jabar 2013, Dede Yusuf maju sebagai cagub, berpasangan dengan Lex Laksamana. Pasangan Dede Yusuf-Lex Lex Laksamana kalah suara dari Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, yang menjadi pemenang.
Pada Pileg 2024, Anton mengatakan, Partai Demokrat menargetkan bisa meraih 15 persen kursi di DPRD Jabar atau minimal 17 kursi. Menurut dia, Partai Demokrat menyiapkan berbagai strategi untuk bisa mencapai target itu. “Kita sangat optimistis, kita sudah 16 kali bertempur, kita menang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku optimistis untuk meraih suara dukungan di Provinsi Jabar. Ia mengatakan, Jabar merupakan daerah strategis untuk mendukung kemenangan secara nasional. “Pak SBY pernah tugas di Bandung. AHY dan Ibas lahir di Bandung. Jadi, Jabar selalu ada di hati,” kata Andi.
