Senin 10 Jul 2023 17:05 WIB

Ratusan Desa Ikuti Program New Desa Brilian 2023 Bacth 2 

Desa Brilian merupakan salah satu program pemberdayaan desa yang diinisiasi Bank BRI.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kick Off Program New Desa Brilian 2023 Batch 2.
Foto: dok. Republika
Kick Off Program New Desa Brilian 2023 Batch 2.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Untuk membangun desa melalui BUMDes, aspek kontekstual menjadi elemen kunci. Namun, inisiatif inovasi yang dilakukan tidak bisa serta-merta meniru dari daerah lain, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi dari masing-masing desa. Selain itu, kolaborasi dengan pihak luar turut menjadi faktor penting untuk mendorong kemajuan desa.

Hal tersebut terungkap dalam Kick Off Program New Desa Brilian 2023 Batch 2 yang diselenggarakan belum lama ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama BRI, dengan Pusat Studi Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad (LMFEB), serta Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu (MMKMT) FEB Unpad. 

Ketua Pusat Studi Manajemen dan Bisnis FEB Unpad Yudi Ahmad Faisal mengatakan, sebanyak 463 desa di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Bali, Sulawesi, dan Papua mengikuti kegiatan New Desa Brilian 2023 batch 2. Selama proses kegiatan para peserta akan mengikuti pelatihan terkait berbagai hal, seperti kepemimpinan, pemahaman dan strategi pengembangan potensi desa, legalitas, keuangan inovasi desa, pemanfaatan platform digital. 

Pelatihan, kata dia, dilaksanakan selama 4 minggu secara daring. Setiap sesi materi selesai, para peserta menjawab soal post-test yang akan menjadi salah satu komponen yang akan digunakan untuk memilih 15 desa terbaik yang mendapatkan pemdampingan. 

“Berbagai kegiatan diharapkan mampu mendorong kemajuan dan kemandirian desa melalui peningkatan, pengembangan, implementasi pengetahuan bisnis,” ujar Yudi.

Head of Social Entrepreneurship and incubation Division Bank Rakyat Indonesia Dani Wildan mengatakan Sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Financial Intermediary. Tapi juga, memiliki fungsi sebagai pemberdayaan. Yakni, pemberdayaan kepada individu pelaku usaha, maupun pemberdayaan lembaga desa. 

Desa Brilian merupakan salah satu program pemberdayaan desa yang diinisiasi Bank BRI sebagai bentuk komitmen BRI dalam mengembangkan desa. Sejak 2020 sudah bergabung 2.182 desa bergabung per desember 2022. 

“Tahun ini kami targetkan 1.000 desa akan bergabung. Harapannya desa yang ikut dalam program ini dapat menjadi roda penggerak ekonomi dan berinovasi menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang bisa direplikasi kepada desa-desa yang ada sekitarnya,” katanya.

Menurut Direktur BUMDes Megamendung Jaya Muhammad Yusuf, BUMDes Megamendung Jaya berada di wilayah Puncak Bogor yang merupakan kawasan wisata. Daerah tersebut pun memiliki banyak areal perkebunan kopi. 

Namun, kata dia, bukannya mengembangkan desa wisata atau kopi, Bumdesnya justru memulai langkah awal dengan membangun klinik kesehatan. Langkah tersebut didasari pertimbangan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang cepat, murah, dan mudah diakses masyarakat.

Yusuf mengatakan, untuk membangun klinik kesehatan bagi BUMDes tidak mudah karena keterbatasan sumber daya. Namun, dengan berkolaborasi bersama klinik kesehatan Pusat Pendidikan Reserse Kriminal Polri yang berada di wilayah Megamendung, pihaknya mampu mewujudkan klinik kesehatan tersebut.

“Masyarakat yang datang ke klinik ini tidak hanya dari Desa Megamendung tapi juga dari desa lain yang merasakan manfaat dari keberadaan klinik ini. Disisi lain, klinik ini telah menjadi lokomotif bagi bumdes kami,” katanya.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement