REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA — Pembangunan Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan sudah memasuki tahap akhir. Ditargetkan RS yang berada di wilayah Kecamatan Kawalu itu dapat dioperasikan pada April 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat menjelaskan, pihaknya sudah memantau langsung ke lapangan untuk melihat progres pembangunan RS Dewi Sartika. Menurut dia, Dinkes bersama pihak kejaksaan juga telah melakukan ekspos, serta monitor dan evaluasi (monev) pembangunan RS tersebut.
“Kami kemarin sudah melakukan ekpos dan monev. Alhamdulillah, progres mendekati akhir karena pertengahan Desember ini harus sudah selesai,” kata Uus, Kamis (26/10/2023).
Uus mengatakan, pembangunan RS Dewi Sartika akan terus dilakukan secara bertahap. Diharapkan RS bisa beroperasi sesuai target. “Ini kan rencananya jadi rumah sakit tipe C. Namun, kalau harus operasional pemenuhan standar baru sampai tipe D, kita tetap jalankan dulu sebagai rumah sakit tipe D,” ujar dia.
Menurut Uus, RS Dewi Sartika sudah memenuhi standar operasional rumah sakit tipe D karena saat pandemi sempat digunakan untuk tempat perawatan pasien Covid-19. Ia mengatakan, sejumlah peralatan sudah tersedia dan dinilai dapat digunakan untuk sementara waktu. Dinkes Kota Tasikmalaya, kata dia, tetap secara bertahap menyelesaikan pembangunan dan melengkapi alat kesehatan.
Ihwal sumber daya manusia (SDM), Uus mengatakan, saat ini sudah ada 95 aparatur sipil negara (ASN) yang siap ditempatkan di RS Dewi Sartika. ASN itu terdiri atas perawat, dokter, bidan, dan yang lainnya.
Menurut Uus, pihaknya juga terus membahas terkait struktur organisasi dan perizinan operasional RS Dewi Sartika. Diharapkan pada Januari 2024 sudah bisa dilakukan soft launching. “Mudah-mudahan sesuai target. Januari bisa soft launching, April bisa operasional,” kata dia.