Kamis 08 Feb 2024 13:53 WIB

Libur Panjang, Kunjungan ke Kebun Binatang Bandung Meningkat Ada Atraksi Barongsai

Kebun Binatang, menghadirkan pertunjukan Barongsai pada Sabtu dan Ahad

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pengunjung memberi pakan rusa di area Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Kota Bandung, Jawa Barat
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung memberi pakan rusa di area Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Kota Bandung, Jawa Barat

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG----Berbagai obyek wisata di Kota Bandung, banyak diserbu selama libur panjang Isra Miraj dan hari raya Imlek akhir pekan ini. Salah satunya, Kebun Binatang Bandung yang jumlah pengunjungnya mengalami peningkatan pada hari pertama libur panjang. Wisatawan, diprediksi akan terus berdatangan selama liburan.

"Ada peningkatan, rata-rata seharinya mah sekitar 1.500 orang. Jadi hari ini 1.500, besok 1.500, Sabtu 1.500 dan Ahad 1.500 orang, total 6.000 pengunjung," ujar Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii, Kamis (8/2/2024).

Baca Juga

Selama libur panjang tersebut, kata Sulhan, turut menghadirkan pertunjukan Barongsai pada Sabtu dan Ahad. Program lainnya lima orang yang masuk Kebun Binatang Bandung akan mendapatkan angpao di pintu masuk periode tanggal 8 hingga 11 Januari.

"Itu juga (angpao) terbatas sekitar puluhan orang yang dapat di awal," kata Pria yang akrab disapa Aan ini.

Aan mengatakan, tiket masuk untuk hari libur yaitu Kamis (8/2/2024), Sabtu dan Ahad sebesar Rp 60 ribu per orang. Sedangkan untuk Jumat (9/2/2024) sebesar Rp 50 ribu.

Menurutnya, pengunjung dapat memberikan makan kepada beberapa satwa dan berfoto. Aan mengatakan para pengunjung 60 persen dari luar Kota Bandung dan sebanyak 40 persen dari Kota Bandung.

"Kita mengimbau pengunjung membuang sampah jangan sembarangan terus juga pengunjung masih bisa makan rame-rame bawa makanan dari luar juga boleh," kata dia.

Pihaknya menyiapkan beberapa titik foto bagi pengunjung dengan burung-burung, ular, dan atraksi satwa.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement