REJABAR.CO.ID, JAKARTA — PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan volume lalu lintas pada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. Khusus di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 122.444 kendaraan atau turun 6.67 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 131.201 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 27.669 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. “Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut turun 5.80 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.373 kendaraan,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (11/2/2024).
Sementara volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 26.748 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 10,06 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 32.110 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 34.084 atau meningkat 6.58 persen dari lalin normal sebanyak 31.979. Lalu volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.943 kendaraan atau turun 10.06 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 37.739 kendaraan.
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 jatuh pada hari ini (11/2/2024). Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Tercatat pada 10 Februari 2024 merupakan hari pertama arus balik di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat. “Total sebanyak 73.059 kendaraan atau turun 1,34 persen Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 74.050 kendaraan transaksi yang menuju Jabodetabek melalui dua Gerbang Tol yakni Cikunir 6 dan Halim,” katanya.
Dia merinci volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 (arah Jakarta) sebanyak 19.632 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 78,13 persen dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 11.021 kendaraan.
Lalu volume lalu lintas transaksi di GT Halim lebih rendah sebesar 15.23 persen. “Tercatat sebanyak 53.427 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 631.029 kendaraan,” kata Panji.