Selasa 14 May 2024 22:37 WIB

Siswa SMPN 1 Lembang Buat Pagelaran Drama Tari Jatitujuh Bela Pati

Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7, 8, dan 9 .

Rep: Edi Yusuf/ Red: Arie Lukihardianti

Adegan Ki Bagus Rangin dihukum gantung oleh Belanda saat pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024). Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7,8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Adegan salah satu tokoh Ki Bagus Serit gugur saat pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024). Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7,8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah kesenian tradisional ditampilkan saat pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024). Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7,8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Adegan pertempuran prajurit Ki Bagus Rangin dengan pasukan Belanda saat pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024). Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7,8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Adegan penindasan penjajah Belanda kepada rakyat di daerah Jatitujuh saat pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024). Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7,8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REJABAR.CO.ID, BANDUNG---Pagelaran drama tari Jatitujuh Bela Pati garapan Lingkung Seni Sunda (Lises) SMPN 1 Lembang, di Teater Tertutup Taman Budaya, Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024).

Pagelaran kolosal tersebut mengisahkan perjuangan Ki Bagus Rangin dan sejumlah tokoh lainnya saat melawan penjajahan Belanda di daerah Jatitujuh Majalengka. Drama tari ini diperankan oleh para pelajar kelas 7, 8, dan 9 sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement