Selasa 12 Nov 2024 10:48 WIB

Jenguk Korban Kecelakaan Cipularang KM 92, Pj Gubernur Bey: Selalu Cek Kelaikan Kendaraan

Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kementerian PU untuk evaluasi

Red: Arie Lukihardianti
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin menjenguk para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 di RS Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11/2024) malam
Foto: Dok Republika
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin menjenguk para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 di RS Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11/2024) malam

REJABAR.CO.ID,  PURWAKARTA-- Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin menjenguk para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 di RS Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11/2024) malam.

Menurut Bey total ada 29 korban kecelakaan beruntun yang di bawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak. Dengan perincian yakni tujuh luka berat, 21 luka ringan, dan satu meninggal dunia. "Ditangani dengan baik (korban) oleh Rumah Sakit Abdul Rajak, para korban akan mendapat santunan dari Jasa Raharja," ujar Bey Machmudin.

Baca Juga

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, menurut Bey, Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk evaluasi. "Nanti kami komunikasi lagi dengan PU dan Jasa Marga, bagaimana langkah ke depan. Mudah - mudahan ini yang terakhir kecelakaan berat seperti ini," kata Bey.

"Yang kami pikirkan adalah bagaimana mitigasinya di kemudian hari, karena ini kan sebetulnya sudah sering terjadi kecelakaan antara KM 90 sampai 100 itu karena turunan juga," imbuhnya.

Bey juga meminta para pengendara untuk selalu mengecek kondisi kelaikan kendaraannya untuk meminimalkan kecelakaan yang dapat terjadi di jalan. "Kami minta kepada semua pengendara apalagi yang pengendara mobil besar itu pastikan kelayakan kendaraannya aman," kata Bey.

Selain itu, dalam upaya menghilangkan trauma korban dari kecelakaan, menurut Bey, tim Trauma Healing dari kepolisian sudah turun tangan. "Dari Polres, Tim Trauma Healing sudah datang. Terima kasih juga kepada Basarnas ikut mengevakuasi, cukup cepat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement