REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Rouf sopir truk tronton pengangkut kardus bernomor polisi B 9440 JIN akan dibawa ke Polres Purwakarta seusai menjalani observasi dan perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak. Ia akan menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, telah berkoordinasi dengan manajemen Rumah Sakit Abdul Radjak dan diketahui sopir truk masih menjalani pemeriksaan, Selasa (12/11/2024). Setelah pemeriksaan, yang bersangkutan akan dibawa ke Polres Purwakarta.
"Bilamana tim dokter telah selesai melakukan observasi dan perawatan terhadap yang bersangkutan akan segera dibawa dan diamankan di Polres Purwakarta," ujar Jules, Rabu (13/11/2024).
Jules mengatakan pihaknya akan segera memeriksa sopir tersebut secepatnya dan interogasi akan dilakukan di Polres Purwakarta. "Diperiksa secepatnya untuk interogasi dilakukan di Polres Purwakarta," katanya.
Seperti diketahui, Kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore kemarin melibatkan 17 kendaraan. Total 30 orang menjadi korban terdiri dari satu orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan 25 orang mengalami luka ringan.
Menurut Jules, kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang didepannya dan terjadi tabrakan beruntun. "Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning. "Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata dia.
Ia menegaskan kecelakaan beruntun terjadi dipicu oleh sebuah truk yang rem blong. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, petugas mengevakuasi korban yang terjepit diantara kendaraan yang tabrakan.