REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan puncak musim hujan bakal terjadi sepanjang November tahun 2024 hingga Februari tahun 2025. Mereka mengingatkan agar mewaspadai curah hujan tinggi di pada bulan tersebut.
"(Puncak musim hujan) November 2024 hingga Februari tahun 2025," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
Teguh mengatakan, curah hujan dengan kategori tinggi dan sangat tinggi diprediksi akan mendominasi di wilayah Jawa Barat periode Desember tahun 2024 hingga Februari tahun 2025. Pada Desember tahun 2024 sebanyak 67,7 persen wilayah akan mengalami curah hujan tinggi dan sangat tinggi.
Selanjutnya, 31,8 persen wilayah akan diprediksi mengalami curah hujan menengah dan 0,5 persen akan mengalami curah hujan rendah. Sedangkan pada bulan Januari tahun 2025 sebanyak 83,4 persen akan mengalami curah hujan tinggi dan sangat tinggi.
Selain itu, 16,6 persen wilayah akan menerima curah hujan menengah dan curah hujan rendah diprediksi tidak ada. Pada bulan Februari sebesar 53,5 persen wilayah diprediksi mengalami curah hujan tinggi dan sangat tinggi.
Sedangkan 46,5 persen wilayah diprediksi curah hujan menengah. Ia mengimbau masyarakat waspada dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Rahayu mengimbau pada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana seperti banjir, longsor dan bencana lainnya.