Senin 13 Jan 2025 12:27 WIB

Lahap Saat Makan Bergizi Gratis, Siswa di Bandung Barat: di Rumah Jarang Makan Daging

Aditya mengaku menu makanan yang disediakan enak dan jarang ditemukan ketika di rumah

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Aditya Permana (8), siswa SDN Cibungur 2 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terlihat sangat senang memakan program MBG
Foto: Ferry Bangkit
Aditya Permana (8), siswa SDN Cibungur 2 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terlihat sangat senang memakan program MBG

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana diluncurkan di Bandung Barat, Senin (13/1/2025). Lokasi pertama, digelar di SDN Cibungur 2 Batujajar yang menjadi salah satu lokasi pertama yang menerima pendistribusian program tersebut.

Aditya Permana (8), siswa SDN Cibungur 2 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terlihat sangat senang bukan main ketika mendapat menu program besutan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Baca Juga

Menu makanan itu didistribusikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batujajar di Blok Gunung Sangar, RT 02/11, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar ke sembilan sekolah yang ada di daerah tersebut. Menu perana makan gratis ini berupa nasi, ayam krispi/ayam asam manis, sayur tahu dan wortel, susu serta buah jeruk. "Iya dapat makan gratis, seneng sekali," ujar Aditya siswa yang duduk di kelas 2 ini.

Karena masih duduk di kelas 2, Aditya pun mendapat jatah berupa ayam krispi, bukan ayam asam manis. Usai berdoa bersama, ia dan teman-temannya langsung melahap makanan tersebut. Semua menu makanan itu habis tak tersisa.

Aditya mengatakan, menu makanan yang disediakan kali ini cukup enak dan jarang ditemukannya ketika di rumah. Ia berharap makanan dengan menu bergizi ini bisa dibagikan setiap hari. Selain bisa mengiris uang jajan, ia juga bisa makan bergizi setiap hari.

"Makanannya enak tadi jadi habis semua, kebetulan lagi lapar juga. Kalau di rumah jarang makan daging, kadang-kadang aja. Kalau tiap hari makan daging kan lumayan, terus ada buahnya juga sama susu," katanya.

Sementara menurut Kepala SPPG Batujajar Gilang Prakoso, untuk pembagian Makan Bergizi Gratis perdana di Bandung Barat ini ada 3.500 porsi yang didistribusikan untuk sembilan sekolah dan ibu hamil serta ibu menyusui.

"Ada 3.500 yang kita distribusikan ke 9 sekolah dan ibu hamil serta menyusui. Menunya hari pertama ada ayam pilet dibuat krispi, ada asam manis juga, ada sayur tahu wortel, ada susu ada jeruk," kata Gilang.

Gilang mengatakan, untuk pemilihan menu ini pihaknya sudah melibatkan ahli gizi. Sehingga menu makanan yang diberikan kepada siswa maupun ibu hamil tentunya disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing.

"Semuanya melibatkan ahli gizi, ini sesuai dengan golongan-golongannya. Tentunya kelas 1-3 gizinya berbeda dengan kelas 4-6 sehingga dibuat sesuai kebutuhan," ujar Gilang.

Gilang melanjutkan, sebelum dibagikan kepada siswa, makanan itu sudah melalui pengujian mulai dapur SPPG oleh ahli gizi hingga di sekolah oleh guru. "Tester itu diberikan untuk menilai apakah laik apakah ada yang basi atau tidak sehingga aman untuk siswa karena mereka memiliki daya tahan tubuh kurang dari kita yang sudah (dewasa)," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement