Rabu 22 Jan 2025 13:29 WIB

Banjir Genangi Grobogan, Sejumlah KA Lintasi Daop 3 Terlambat Dua Jam

KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, mengalami keterlambatan sekitar 120 menit

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Penumpang kereta api (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang kereta api (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  CIREBON--Sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terganggu akibat luapan air yang menyebabkan genangan di jalur kereta api wilayah Daop 4 Semarang. Genangan air saat ini terjadi di wilayah Daop 4 Semarang pada kilometer 32+5/7 petak jalan antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.

“Kejadian ini terjadi karena curah hujan yang tinggi, sehingga wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi. Hal ini berdampak pada perubahan pola operasi beberapa KA di lintas utara Jawa,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga

Rokhmad mengungkapkan, KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA akibat cuaca buruk yang menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui. Saat ini, petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut, dan perjalanan kereta dialihkan memutar. “Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” kata Rokhmad.

Menurut Rokhmad, demi keselamatan dan keamanan perjalanan KA, maka telah dilakukan perubahan pola operasi perjalanan. Selain itu, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute KA-KA yang melintas di jalur utara ke jalur selatan.

Kereta api yang menerapkan pola operasi pengalihan rute di antaranya, KA Sembrani menjadi rute Surabaya-Gambringan-Gundih-Semarang-Gambir. Selain itu, KA Argo Bromo Anggrek menjadi rute Surabaya-Madiun-Solo Jebres-Semarang-Gambir.

Adapun KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, mengalami keterlambatan sekitar 120 menit. Di antaranya, KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi (pp) dan KA Sembrani relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi (pp).

Selain itu, KA Pandalungan relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Jember (pp), KA Airlangga relasi Pasarsenen-Cirebonprujakan-Semarang-Surabaya Pasarturi (pp), serta KA Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen-Cirebon-Semarang-Ketapang.

Tak hanya itu, adapula KA yang batal beroperasi. Yakni, KA Tegal Bahari relasi Pasarsenen-Tegal pp (rangkaian KA Tegal Bahari menggunakan idle rangkaian KA Gumarang). “Saat ini, KAI telah melakukan berbagai upaya penanganan untuk mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera normal kembali,” kata Rokhmad.

Selain itu, KAI juga memberikan service recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat kepada pelanggan KA yang mengalami keterlambatan akibat banjir tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement