Kamis 17 Apr 2025 19:45 WIB

Kuota Haji Capai 1.768 Orang, Ratusan Calhaj di Indramayu Belum Lunasi Bipih

Ratusan calon jamaah haji yang belum melunasi Bipih dengan berbagai alasan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Jamaah Haji Indramayu (Ilustrasi)
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Jamaah Haji Indramayu (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU -- Kementerian Agama (Kemenag) telah memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jamaah haji reguler tahap kedua menjadi 25 April 2025. Hingga saat ini, masih ada ratusan calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang belum melunasi biaya tersebut.

Mengutip akun Instagram Kementerian Agama @informasihaji, waktu pelunasan tahap kedua semestinya berlangsung pada 24 Maret sampai 17 April 2025. Namun, waktu pelunasan itu diperpanjang sampai 25 April 2025.

Baca Juga

Sementara itu, hingga Senin (17/4/2025), belum semua calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang melunasi Bipih.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, August Muhaemin menjelaskan, kuota jamaah haji 2025 Kabupaten Indramayu mencapai 1.768 orang. Dari jumlah itu, ada ratusan calon jamaah haji yang belum melunasi Bipih dengan berbagai alasan.

“Ada beberapa (calon) jamaah dari Kabupaten Indramayu, sekitar 15 persen, yang belum melunasi,” ujar August, saat ditemui Republika di sela kegiatan Pembimbingan Manasik Haji Reguler di Masjid Agung Indramayu, Kamis (17/4/2025).

August menjelaskan, alasan para calon jamaah haji yang belum melunasi Bipih di antaranya karena mereka menunggu turunnya kurs. Selain itu, adapula yang memang belum memiliki biaya yang cukup untuk melunasi biaya tersebut.

August optimis, 15 persen calon jamaah haji tersebut akan segera melunasi Bipih sehingga bisa tetap berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Untuk itu, pihaknya terus memberikan sosialisasi tentang jadwal pelunasan dan mendorong KBIH untuk menyampaikan hal tersebut kepada para calon jamaah haji.

“Semoga (calon) jamaah segera melunasi agar porsi pada 2025 ini bisa berangkat semua dengan sempurna, tidak ada yang tertinggal. Itu harapan kami,” kata August.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Indramayu, Effendy, menambahkan, jika para calon jamaah haji tetap tidak bisa melunasi Bipih hingga batas akhir waktu pelunasan, maka mereka akan digantikan oleh calon jamaah yang masuk daftar cadangan. Meski demikian, ia tetap berharap seluruh calhaj bsia melunasi hingga 25 April 2025.

Effendy mengatakan, berdasarkan ketentuan, jumlah calon jamaah haji yang masuk dalam daftar cadangan sebanyak 30 persen dari kuota haji. Yakni, 537 orang. “Sebenarnya yang 537 orang itu (berangkatnya) tahun depan. Karena sekarang masih belum terpenuhi, maka namanya kan cadangan. Jadi tinggal mendorong yang itu saja,” katanya.

Effendy menambahkan, bagi calon jamaah haji yang tidak bisa melunasi Bipih ataupun memiliki alasan lain untuk tidak berangkat tahun ini, maka mereka akan membuat surat pernyataan batal tunda. “Ketika dari jamaah itu ada yang batal berangkat, kita menyarankan untuk membuat surat pernyataan batal tunda. Karena kalau tidak begitu, nanti sudah (diganti cadangan) ujug-ujug (tiba-tiba) datang,” katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement