REJABAR.CO.ID, SUBANG -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba-tiba marah besar ketika mengisi acara Abdi Nagri Nganjang Ka Rakyat yang diketahui berlangsung di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5). Video itu viral di media sosial.
Kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Rakyat itu diunggah YouTube Humas Jabar. Acara tersebut mulanya berjalan aman dan lancar dengan suguhan berbagai hiburan khas komedian Sunda Kang Ohang. Namun tiba-tiba saja ada suporter Persikas Subang yang menyuarakan dan membentangkang Spanduk penolakan Persikas Subang dijual.
Momen kemarahan KDM, sapaan Kang Dedi Mulyadi tersebut bertepatan dengan sesi acara di atas panggung suasana sedih. Suasana sempat hening saat KDM berhenti bicara. Sontak saja hal tersebut membuat KDM, sapaan Kang Dedi Mulyadi berdiri dari duduknya dan marah besar sambil menunjuk-nunjuk sejumlah pendukung Persikas.
"Hei, ini forum saya, bukan forum Persikas. Ini forum saya dengan rakyat bukan dengan Persikas. Anak muda gak punya otak kamu!. Saya tidak terima Anda, saya cari kamu," ujar KDM seperti yang dikutip Republika dari YouTube Humas Jabar, Kamis (29/5).
Sementara itu Bupati Subang Reynaldi Putra Andita sudah memberikan jawaban terkait permasalahan Persikas Subang yang ramai akan diakusisi atau dijual. Melalui akun Instagram pribadinya, @reynaldyputraofficial, dia mengatakan pada dasarnya tak menginginkan Persikas dijual.
"Pertama saya ingin menyampaikan bahwa saya pun kecewa dan tidak terima Persikas dijual. Cuma ada yang perlu teman-teman tahu, bahwa Persikas itu merupakan sebuah PT atau perusahaan dan mempunyai manajemen sendiri, tidak berada dibawah naungan pemda," kata Reynaldi.
Dia mengatakan, dalam aturan juga pemerintah daerah dilarang untuk mendanai sebuah klub sepakbola yang sudah memiliki manajemen sendiri. "Sehingga ini harus dicermati oleh semua. Saya akan membantu dengan cara saya, selama ini saya tidak diam. Saya mencoba link lewat relasi saya untuk mencari sponsor Persikas tapi hari ini belum ada," kata dia.
Menurut Reynaldy, dalam janji politiknya akan memperbaiki tribun untuk Stadiun Persikas. Namun hal itu akan dilakukan ketika infrastruktur seperti jalan untuk kebutuhan dasar masyarakat sudah diselesaikan.
"Karena temen-temen perlu tahu, masyarakat kita masih banyak yang menangis jalan untuk rumahnya masih jelek, bagaimana akses kesehatan di Subang masih kurang. Jadi tolong, ada hal yang perlu saya bereskan yang lebih urgent," kata dia.
"Saya cinta Persikas, saya peduli dengan Persikas, saya ingin Persikas tetap di Subang. Tapi infrastuktur jalan harus selesai dalam dua tahun itu jauh lebih penting, rakyat miskin bisa makan ini lebih penting," imbuh Reynaldy.