Ahad 20 Jul 2025 21:26 WIB

Meriahnya KKJ 2025, Ajang UMKM Pamer Produk hingga Pelaku Wisata Unjuk Gigi Dongkrak Ekonomi Jabar

Banyak pengalaman yang bisa diperoleh UMKM dengan ikut KKJ 2025

Red: Arie Lukihardianti
Fashion show produk kreatif saat acara Sunda Karsa Fest Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 di Kota Bandung, Jumat (18/7/2025). Fashion show tersebut diikuti oleh para pegawai instansi pemerintah dan sejumlah kepala daerah di 27 kabupaten/kota dengan membawakan produk pakaian khas daerah masing-masing.
Foto:

KKJ 2025 Bantu Promosi Produk UMKM dan Naikan Omzet

Sementara menurut Owner Astiga Leather (31 tahun) Luthfi Muhammad Sidik, ia sangat senang menjadi salah satu UMKM yang diajak untuk ikut berpameran oleh Bank Indonesia (BI). Padahal, usahanya yang berlamat di Jalan Ahmad Yani No 320 Garut ini, baru dua tahun menjadi UMKM binaan BI. Tapi, meskipun baru tahun kedua menjadi UMKM Binaan, sudah diajak kegiatan KKJ 2025 ini.

"Menjadi UMKM binaan BI manfaatnya memang banyak, selain dibantu untuk mengembangkan skill juga dibantu untuk mempromosikan produk seperti diajak pamerana di KKJ 2025 ini," kata Lutfi.

Lutfi menceritakan, sebelum di bawa ke pameran KKJ 2025, ia mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung di Esmod Selama 2 bulanuntuk persiapan UMKM global. Di sana, ia diajarkan bagaimana mempersiapkan produksi kalau mau ekspor. Selain itu, karena yang memberikan pelatihannya Esmod, ia pun lebih banyak diajarkan bagaimana desain produk, membuat produk harus ada storynya disesuaikan dengan pasar yang akan dituju. "Saya mengikuti pelatihan semua ditanggung oleh BI, nah selesai pelatihan kami diminat untuk membuat produk baru yang akan dipromosikan di KKJ ini," katanya.

Menurut Lutfi, ia sangat senang karena terpilih menjadi UMKM yang bisa berpameran di KKJ. Padahal kurasinya, cukup ketat. Ia pun, membuat beberapa produk yang belum pernah dijual dan dipromosikan sebelumnya yang hanya khusus diluncurkan di KKJ 2025. "Saya di KKJ ini membuat produk jaket yang bisa buat unisex jadi cowok atau pun cewek bisa masuk. Ini berbeda dengan produk sebelumnya yang biasanya hanya jaket kulit saja tapi produk baru ini berbeda dari segi desain lebih oversize dan desainnya A simetris," paparnya

Lutfi mengaku, dirinya membuat produk baru tak terlalu banyak karena ingin tahu respon pasarnya terlebih dahulu. Namun, sejauh ini barang-barang yang baru diluncurkan tersebut mendapat respon baik. "Alhamdulillah, disini respon pembelinya bagus, produk yang baru diluncurkan dan barang-barang lain yang saya bawa banyak yang terjual," katanya.

Menurutnya, tak hanya jaket kulit, di KKJ 2025 ia pun membawa produknya yang lain. Di antaranya, aksesores seperti tempat name card, dompet, tas dan lainnya. Lutfi menilai, menjadi peserta KKJ sangat banyak manfaatnya untuk UMKM. Salah satunya, bisa menambah pembeli dan pasti akan menambah omzet.

Selain itu, di KKJ 2025 pun banyak pengalaman yang bisa diperoleh UMKM. Selain itu, dengan ikut pameran maka bisa berkolaborasi dengan sesama UMKM yang lainnya. Sehingga, bisa memungkinkan untuk saling bekarja sama antara UMKM. "Kalau total transaksi penjualan selama pameran belum direkap tapi produk yang baru di launching alhamdulillah habis," katanya.

Tak hanya dari Garut, sejumlah pelaku UMKM Kota Bandung turut memerkan produknya. Di antaranya, Neumen, Maraya Scraf, Pala Nusantara, Ardelya Craft, Exodos 57, dan Soesan.

Brand Bandung Neumen, dikenal dalam dunia fesyen dengan konsep produknya yang menggunakan bahan daur ulang. Limbah dibuat menjadi pakaian dengan mempresentasikan motif-motif dan konsep nusantara. Neumen juga mempekerjakan ibu-ibu sebagai pengrajin. “Yang unik dari produk Neumen kayak di Palarian Shirt, yang memadukan bahan katun sigaret, tali bordir, dan bahan dolby dengan konsep desain yang jarang ditemui di produk fesyen lain," ujar pengelola Neumen, Fauzan seraya mengatakan, ia membawa juga baju dengan motif peta Indonesia, serta kaos Bandung yang bermotif jembatan Pasupati di ajang KKJ 2025.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement