Senin 06 Mar 2023 22:54 WIB

Rumah Petani di Kuningan Kebakaran, Padi Dua Kuintal Ikut Terbakar

Api pemicu kebakaran rumah petani di Kuningan diduga berasal dari kompor.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran melanda sebuah rumah semipermanen di Dusun Pakusari, Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).
Foto: Dok. Damkar Kabupaten Kuningan
Kebakaran melanda sebuah rumah semipermanen di Dusun Pakusari, Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

REJABAR.CO.ID, KUNINGAN — Kebakaran melanda rumah semipermanen di Dusun Pakusari RT 009/RW 002 Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (6/3/2023). Tidak ada korban akibat kejadian kebakaran itu. Namun, sejumlah barang terbakar, termasuk padi sekitar dua kuintal.

Rumah tersebut dihuni suami istri yang bekerja sebagai petani. Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti, berdasarkan keterangan dari kepala Desa Gunungsari, sebelum kejadian kebakaran, pemilik rumah, Raswad (57 tahun), berangkat ke sawah.

Sedangkan istrinya, Suketi (54), dikabarkan memasak di dapur rumah. Sekitar pukul 09.00 WIB, Suketi disebut pergi keluar rumah untuk berobat, sehingga tidak ada orang di rumah.

Sekitar pukul 11.00 WIB, salah satu tetangga melihat kepulan asap hitam di atap bagian dapur rumah suami istri petani itu. Ternyata terjadi kebakaran. “Saksi langsung memberitahukan warga lainnya dan berusaha memadamkan api,” kata Khadafi, Senin (6/3/2023).

Kebakaran itu dilaporkan kepada kantor desa setempat, yang diteruskan ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Dikhawatirkan api akan merambat ke bangunan lainnya.

Personel UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan mendatangi lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman. Setelah pemadaman dilakukan upaya pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyala.

Menurut Khadafi, kebakaran menghanguskan rumah semipermanen seluas sekitar 54 meter persegi itu. Sejumlah barang juga terbakar, seperti televisi tabung, kulkas, kursi, kasur, perhiasan sepuluh gram, uang tunai Rp 5 juta, serta padi sekitar dua kuintal yang nilainya kurang lebih Rp 30 juta. 

“Total kerugian yang dialami pemilik rumah (diperkirakan) sebesar Rp 106.800.000. Pemilik rumah pun dievakuasi ke kerabat mereka,” ujar Khadafi.

Berdasarkan keterangan dan data yang dikumpulkan, Khadafi mengatakan, sementara ini diduga api pemicu kebakaran rumah petani tersebut berasal dari kompor. “Setelah dilakukan pengumpulan data, penyebab kebakaran diduga dari kompor gas yang lupa dimatikan saat pemilik meninggalkan rumahnya,” kata Khadafi.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement