REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masuk empat besar perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerima peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. UPI juga menjadi salah satu PTN dengan peminat terbanyak pada SNBP ini.
Kepala Hubungan Masyarakat UPI Deni Darmawan menjelaskan, UPI masuk empat besar PTN secara nasional dengan jumlah pendaftar SNBP terbanyak, yaitu 24.142 orang. Adapun yang diterima 3.374 orang.
UPI menempati peringkat ketiga dengan total peserta lulus terbanyak SNBP 2023 pada 137 PTN. “Kami pun meraih peringkat empat tertinggi secara nasional di Indonesia sebanyak 1.037 peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) per PTN,” ujar Deni, Rabu (29/3/2023).
Deni mengatakan, KIP-K ini merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), bagi lulusan SMA sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Deni menjelaskan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2023 akan dinyatakan diterima di PTN tujuan dengan syarat telah memenuhi ketentuan, yaitu lulus verifikasi data akademik, yang mencakup rapor dan portofolio asli, serta menunjukkan ijazah/surat keterangan tanda lulus (SKTL) asli, dan sejumlah persyaratan lain.
Bagi peserta KIP-K, Deni mengatakan, harus lulus verifikasi data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP ini disebut tidak dapat mendaftar jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2023.
“Kepada peserta yang dinyatakan lulus SNBP 2023, wajib melihat syarat, ketentuan, dan jadwal registrasi (daftar ulang), yang dapat dilihat melalui laman http://pmb.upi.edu, serta laman http://app.pmb.upi.edu:8080/snbp/beranda,” ujar Deni.
Menurut Deni, ada tiga program studi di UPI yang peminatnya terbilang banyak dan memiliki tingkat keketatan tinggi secara nasional. Ketiganya adalah Program Studi Manajemen (peringkat ketiga, dengan tingkat keketatan 1,06 persen), Program Studi Ilmu Komunikasi (peringkat kelima, dengan tingkat keketatan 1,24 persen), serta Program Studi Pendidikan Tata Boga (peringkat 14, dengan tingkat keketatan 1,43 persen).