Senin 03 Apr 2023 14:26 WIB

KAI Daop 2 Lakukan Perawatan 23 Rangkaian Kereta Sebelum Digunakan Mudik

KAI Daop II Bandung sudah siap menghadapi masa angkutan lebaran 2023.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas melakukan perawatan salah satu rangkaian kereta api penumpang.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas melakukan perawatan salah satu rangkaian kereta api penumpang.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung terus melakukan berbagai persiapan menghadapi angkutan lebaran 2023. Sebanyak 23 rangkaian kereta akan diturunkan untuk libur lebaran 1444 Hijrah. 

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, lokomotif yang akan digunakan untuk angkutan lebaran 2023 ini tengah dalam perawatan. "Selama masa angkutan lebaran nanti, kami siapkan 23 lokomotif yang akan digunakan di 572 perjalanan selama angkutan lebaran mulai dari 15 April-3 Mei 2023," ujar Mahendro kepada wartawan, Senin (3/4/2023). 

Mahendro menjelasakan, perawatan yang diberikan untuk lokomotif sendiri berbeda-beda. Yakni, ada rangkaian kereta yang dilakukan perawatan secara berkala bulanan dan ada juga yang per tiga bulan. Adapun perawatan lokomotif ini sudah dilakukan sejak Maret dan nantinya bisa beroperasi sebelum 12 April 2023.

"Perawatan memang beda-beda. Di samping itu, kami lakukan general cek up harian atau perawatan harian, dan perawatan tiga bulanan juga dilakukan general cek up. Hal ini untuk memastikan komponen sarana lokomotif ini bisa digunakan," katanya. 

Secara keseluruhan, kata dia, KAI Daop II Bandung sudah siap menghadapi masa angkutan lebaran 2023. Semua perawatan lokomotif dilakukan semaksimal mungkin agar bisa melayani para calon penumpang dalam melakukan perjalanan mudik. 

"Kami melakukan perawatan, dan kami persempit sehingga sebelum masa posko angkutan lebaran bisa dioperasikan, karena masa posko angkutan lebaran tidak boleh ada perawatan," katanya. 

Persiapan teknis lainnya, kata dia, yaitu memberikan beberapa orang pengawas lokomotif untuk memantau di lapangan. Adapun petugas ini akan dititipkan di lima titik. Yakni, mulai dari Purwakarta, ada Cibatu, Banjar, Padalarang, dan Bandung. 

"Tenaga disini 60 jadi kemungkinan akan dibagi merata sekitar ada 3-4 orang yang berjaga di empat titik," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement