REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah pusat memperkirakan jumlah pemudik pada momen Lebaran 2023 akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Terminal Cicaheum di Kota Bandung, Jawa Barat, pun bersiap apabila jumlah penumpang pada arus mudik kali mengalami peningkatan.
Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, pada momen Lebaran 2022, penumpang di Terminal Cicaheum mengalami penurunan sekitar 53 persen dibandingkan 2019. Sementara tahun ini, ia memperkirakan ada kenaikan jumlah penumpang, juga angkutannya. “Angkutan Lebaran tahun 2023 diperkirakan naik sebesar 15 hingga 30 persen dari jumlah angkutan tahun lalu,” kata dia, Rabu (5/4/2023).
Untuk arus mudik Lebaran ini, Roni mengatakan, di Terminal Cicaheum disiapkan 165 bus, baik angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP), dengan kapasitas sekitar 6.600 kursi. Ada 35 trayek yang dilayani, baik jalur selatan maupun utara. “Jumlah armada yang aktif sesuai izin, yaitu AKAP reguler 106 bus dan AKDP sebanyak 59 bus,” ujar dia.
Menurut Roni, diperkirakan permintaan tiket bus akan mengalami peningkatan mulai dua pekan sebelum Lebaran hingga H-1. Sementara untuk arus balik, kata dia, diperkirakan permintaan tiket berlangsung selama dua pekan setelah Lebaran, tapi mulai diprediksi mulai menurun pada H+3.
Roni mengatakan, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik di Terminal Cicaheum, sekitar 70 petugas akan disiagakan. Petugas juga disebut akan memeriksa kendaraan untuk memastikan laik jalan.