REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Idham Chalid Institute (ICI) merilis, dari hasil survei yang dilakukannya, terdapat peningkatan minat masyarakat Kota Bandung dalam memilih partai islam.
Menurut Direktur eksekutif ICI Mohamad Grandy dari hasil survei yang dilakukannya terdapat peningkatan minat masyarakat Kota Bandung untuk memilih partai Islam. Hal ini terlihat dari elektabilitas beberapa partai Islam diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menduduki peringkat pertama dengan 20,9 persen disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi keempat dengan 8,5 persen Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional berada di posisi ketujuh dan kedelapan dengan 4,9 persen dan 3,5 persen.
“Peningkatan terlihat di beberapa partai Islam yang mengalami peningkatan trend jika dibandingkan dengan hasil Pemilu pada tahun 2019,” ujar Grandy dalam siaran persnya, Kamis (13/4/2023).
Untuk partai-partai nasionalis di papan atas, kata dia, masih diisi pemain lama seperti Partai Gerindra yang menduduki posisi kedua sebesar 13,3 persen disusul oleh Partai Nasdem yang mengalami peningkatan cukup signifikan dengan elektabilitas di angka 12,3 persen. Partai Golkardan PDI Perjuangan menempati posisi kelima dan keenam dengan elektabilitas sebesar 8,1 persen dan 7,5 persen.
Sementara itu, kata dia, tingginya elektabilitas PKS ternyata belum sejalan dengan elektabilitas kadernya untuk menuju kursi wali kota Bandung. Siti Muntamah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ummi Oded. Ummi baru bisa meraih elektabilitas sebesar 6,3 persen sementara H Tedy Rusmawan yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bandung secara elektabilitas hanya menyentuh angka 3,9 persen.
Elektabilitas tertinggi untuk bakal calon wali kota Bandung, kata dia, diraih oleh istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya. Perempuan yang akrab disapa dengan sebutan Ibu Cinta ini meraih elektabilitas tertinggi sebesar 21 persen disusul oleh Yana Mulyana di angka 16,9 persen.
Fenomena menarik terlihat di posisi ketiga yang diduduki oleh H Erwin SE. Anggota DPRD Kota Bandung sekaligus Ketua DPC PKB Kota Bandung Dengan elektabilitas sebesar 14,4 persen. Berikutnya di Posisi Keempat ada nama H.M Farhan, Politisi Partai Nasdem ini memiliki elektabilitas di angka 12,1 persen.
Selain nama-nama di atas, ada juga nama Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dengan 5,3 persen kemudian Budayawan Budi Dalton 5 persen serta Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan sebesar 3,1 persen.
Grandy juga menjelaskan, bahwa hasil survey ini masih bisa sangat cair mengingat jumlah undecided voters yang cukup besar. "Undecided Voters untuk partai politik masih berada di angka 15,4 persen sementara untuk calon wali kota Bandung sebesar 7,5 persen,” katanya.