Selasa 18 Apr 2023 21:07 WIB

Defend ID Berangkatkan Hampir Seribu Orang Mudik Gratis dari Bandung

Rute mudik gratis Defend ID ini menuju daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Peserta program mudik gratis bersiap diberangkatkan menggunakan bus di Plaza Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Peserta program mudik gratis bersiap diberangkatkan menggunakan bus di Plaza Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Defend ID, holding BUMN industri pertahanan, memberangkatkan peserta mudik gratis dari Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Pemudik diberangkatkan menggunakan 20 bus.

Defend ID terdiri atas PT Len Industri (induk holding), serta PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.

Direktur Operasi PT Len Industri, Tazar Marta Kurniawan, mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan BUMN, yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Kita memfasilitasi mereka yang ingin mudik, bebas, tapi kita memprioritaskan masyarakat yang tidak mampu,” kata Tazar.

Kali ini, Tazar mengatakan, pihaknya menyediakan mudik gratis ke beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain Semarang, Solo, Purwokerto, dan Tegal, juga ke Yogyakarta, serta ke Lampung. 

“Hampir seribu orang pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 20 bus. Tujuan Jawa dan Sumatra,” ujar Tazar, seusai melepas keberangkatan rombongan pemudik di Balai Kota Bandung. Pemberangkatan peserta mudik gratis lainnya dilakukan di Subang.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bandung Tono Rusdiantono mengapresiasi program mudik gratis dari Defend ID. “Lumayan yang mudik hampir seribu dan tentu saya senang betul masyarakat dapat mudik gratis,” ujar dia.

Tono berharap para pemudik dapat nyaman selama perjalanan sampai ke tujuan. Ke depan, ia berharap program mudik gratis dapat terus diadakan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement