REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Untuk meminimalisir angka korban kecelakaan pengunjung wisata, Jabar Quick Response (JQR) melakukan pemantauan dan edukasi di lokasi objek wisata di wilayah Jawa Barat pada libur lebaran 2023.
Beberapa objek wisata yang di pantau di antaranya seperti Pantai Pangandaran, Batukaras, Madasari, Garut Selatan seperti Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang, Pantai Rancabuaya, dan Pantai Plentong Indramayu.
Menurut Koordinator Operasional JQR Muhammad Irvan Hilmy, pemantauan keselamatan wisata yang dilakukan JQR berkolaborasi dengan Balawista Pangandaran, Polairud, potensi dan unsur SAR lainnya. Tujuannya adalah keselamatan para wisatawan yang tengah berlibur bersama sanak saudaranya.
"Intinya pemantauan ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk warga Jawa Barat yang sedang berlibur, agar kejadian yang tak diinginkan tidak terjadi dan meminimalisasi kecelakaan khususnya di tempat objek wisata air," ujar Irvan, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, JQR juga memberikan bantuan logistik kepada para penjaga pantai yang bertugas. JQR juga, melakukan pemantau di beberapa objek wisata lainnya seperti di Situ Bagendit Garut, serta pemantauan di beberapa gunung seperti gunung Guntur, Gunung Sagara, dan Gunung Cikuray yang dimana warga memanfaatkan hari libur lebaran untuk mendaki gunung.
Irvan mengatakan, pemantauan tersebut nantinya juga akan dilakukan lebih terstruktur dan melibatkan lagi potensi di daerah-daerah seluruh objek wisata di Jawa Barat.
Sementara menurut Liano, salah satu petugas pantai yang tergabung dalam Balawista, selama H-1 sampai H+3 lebaran di tempat objek wisata Pangandaran sejauh ini berhasil menekan angka kecelakaan yang fatal.
Hal itu terjadi, kata Liano, karena para petugas pantai dari Balawista tak henti-hentinya bekerja mulai dari pagi sampai malam hari yang selalu mengingatkan para pengunjung wisata untuk mentaati rambu-rambu yang sudah dipasang oleh pihaknya.
"Sejauh ini tidak ada kecelakaan yang fatal, pada intinya juga kami petugas pantai dengan pelaku usaha berkolaborasi untuk saling mengingatkan para wisatawan untuk berhati-hati," kata Liano.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di pesisir pantai.