Sabtu 28 Jun 2025 19:43 WIB

Jalur Garut Tasikmalaya Terputus Akibat Longsor, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

BPBD berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya mengevakuasi material longsor.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Tanah longsor terjadi di jalur penghubung Garut Tasikmalaya, tepatnya di Simpang Tiga Cikangkung, Bojongloa Talang dan Citengek, Jalan Cilawu, Sabtu pagi (28/6/2025).
Foto: Dok. Polres Garut
Tanah longsor terjadi di jalur penghubung Garut Tasikmalaya, tepatnya di Simpang Tiga Cikangkung, Bojongloa Talang dan Citengek, Jalan Cilawu, Sabtu pagi (28/6/2025).

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Jalur penghubung Garut Tasikmalaya, tepatnya di Simpang Tiga Cikangkung, Bojongloa Talang dan Citengek, Jalan Cilawu, putus karena sebagian jalan tertutup material longsor, Sabtu (28/6/2025) pagi. Akibatnya arus lalu lintas tersendat.

Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan petugas lantas, BPBD serta relawan langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi material longsor serta melakukan rekayasa lalu lintas. Pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Empat Sukadana.

"Kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya dialihkan melalui jalur Wanaraja, Limbangan, Malangbong, dan sebaliknya bagi kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut," ucap dia.

Ia mengatakan rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya. Petugas gabungan lainnya pun membersihkan material longsor yang menutup sebagian badan jalan agar arus lalu lintas kembali lancar.

Ia menyebut jalur terdampak kini telah dapat dilalui dengan sistem buka tutup. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Jalur kini dapat dilalui dengan sistem buka tutup," kata dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan potensi hujan ringan hingga sedang masih dapat terjadi di sebagian wilayah di Jawa Barat. Ia menyebut sebagian wilayah di Jabar sudah memasuki kemarau.

"Tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang disertai angin kencang dan petir," kata dia.

(N-Muhammad Fauzi Ridwan)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement