Senin 22 May 2023 13:02 WIB

Viral Gerbong KRL Bogor-Jakarta Tergenang Air, Ini Keterangan PT KAI

Air yang ada di dalam kereta tersebut merupakan air hujan yang masuk melalui pintu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Suasana penumpang didalam gerbong KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota, Jakarta.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana penumpang didalam gerbong KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota, Jakarta.

REJABAR.CO.ID,  BOGOR -- Beredar video di media sosial, menunjukkan genangan air masuk ke dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. PT KAI Commuter menjelaskan, hal itu terjadi ketika kereta berhenti di stasiun dan air masuk melalui pintu saat hujan deras.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat air bersih mengalir dan menggenangi gerbong KRL. Saat kejadian, penumpang KRL yang sebagian besar duduk di bangku mengangkat kakinya ketika air melintas di bawah kaki para penumpang. Kondisi kereta masih ramai penumpang, namun tidak padat.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad (21/5/2023). Dimana pada hari itu, kondisi cuaca dilanda hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang di Wilayah Jabodetabek.

“Air yang ada di dalam kereta tersebut merupakan air hujan yang masuk melalui pintu pada saat kereta berhenti di Stasiun. Kejadian Ahad (21/5/2023) pada sore hari di lintas Bogor, yang mana sore tadi perjalanan Commuter Line dari Stasiun Bogor sampai Depok hujan turun lebat disertai angin kencang,” kata Leza dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Leza menjelaskan, petugas kebersihan di atas kereta langsung melakukan pembersihan terhadap air yang masuk ke dalam kereta tersebut. PT KAI pun memohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang akibat kondisi tersebut.

Di samping itu, dia mengimbau kepada semua pengguna KRL Commuter Line untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. “Pengguna disarankan untuk membawa perlengkapan musim hujan, jas hujan atau payung dan tidak menggunakan alas kali yang licin,” kata Leza.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement