“Kami sudah lakukan upaya maksimal dengan menggunakan penyelidikan baik secara manual maupun secara IT (teknologi informasi),” kata Kapolresta, Rabu (14/6/2023).
Sejak Putu Arjuna dilaporkan hilang pada Selasa (6/6/2023), Kapolresta mengatakan, polisi juga sudah meminta keterangan dari 27 orang. Di antaranya teman-teman Putu Arjuna, pihak kampus, dan petugas keamanan. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak lainnya yang kemungkinan mengetahui Putu Arjuna.
Hasil pencarian sementara ini, menurut Kapolresta, diduga Putu Arjuna sempat berada di sekitar Sungai Citarum wilayah Manggahang, Baleendah, Kabupaten Bandung. “Petunjuk terakhir yang melihat, yang bersangkutan ada di sekitar Sungai Citarum,” katanya.
Kapolresta mengatakan, jajarannya akan berupaya melakukan pencarian di sekitar Sungai Citarum itu, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.
Menurut Kapolresta, pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat ciri-ciri Putu Arjuna, sehingga diharapkan warga yang melihat mahasiswa tersebut dapat melaporkannya ke polisi.