REJABAR.CO.ID, BOGOR— Bursa lowongan kerja Taman Safari Bogor, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor diserbu ribuan pelamar dari berbagai daerah di Bogor Raya. Para pelamar datang memenuhi undangan walk in interview atau wawancara di tempat sejak pagi hari.
Dalam bursa lowongan kerja yang disebar Taman Safari Bogor di media sosial, lowongan kerja yang dibuka ialah kasir, pelayan, operator wahana permanan, house keeping, keeper satwa, hingga performer atau penampil. Hadirnya ribuan pelamar kerja ini juga viral di media sosial Twitter @txtdaribogor.
Dalam video tersebut, ribuan orang berpakaian putih dan celana hitam berbondong-bondong keluar dari area Taman Safari Bogor secara bersamaan. Video itu dinarasikan terjadi pada Selasa (13/6/2023), sesuai tanggal walk in interview yang digelar Taman Safari Bogor.
General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan, mengatakan, estimasi pelamar kerja yang datang untuk walk in interview mencapai sekitar 1.500 orang. Sementara, kuota lapangan pekerjaan yang tersedia sekitar 20.
“Tingginya antusiasme pelamar yang datang dari berbagai daerah ini membuktikan bahwa Taman Safari Bogor menjadi tempat favorit untuk berkarir,” ujar Emeraldo dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).
Emeraldo mengatakan, sebagai salah satu lembaga konservasi terbaik di Asia, Taman Safari Bogor telah melakukan filterisasi ketat dalam perekrutan pegawai baru. Namun, Taman Safari Bogor pun menyambut baik antusiasme pelamar yang datang dari berbagai daerah.
Terpisah, Manager HRD Taman Safari Bogor, Yustinus Eko Rahardjo, menegaskan, proses rekrutmen seleksi pegawai Taman Safari Bogor dilakukan dengan proses asesmen bertahap. Mulai dari psikotes, hingga tahap wawancara.
“Kami mencari sumber daya terbaik, baik dari fisik, penampilan, mental dan intelegensia,” kata Eko.
Salah satu peserta tes seleksi masuk karyawan Taman Safari Bogor, Winansih (19 tahun), mengaku tertantang ingin berkarir di Taman Safari Bogor karena kredibilitas corporatenya. Ia sendiri tinggal tak jauh dari Taman Safari Bogor, yakni di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
“Saya kebetulan tinggal di Megamendung. Sudah dua kali ikut tes masuk seleksi pegawai Taman Safari Bogor. Yang pertama gagal. Mudah-mudahan kali ini bisa lolos,” ucapnya.