REJABAR.CO.ID, CIANJUR — Korban meninggal dunia akibat kejadian tabrakan beruntun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (2/8/2023), dikabarkan menjadi dua orang. Satu korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.
Tabrakan beruntun yang dilaporkan melibatkan sembilan kendaraan itu terjadi di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu. “Betul, korban bertambah jadi dua orang, yakni F (21 tahun) dan NS (19),” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Kedua korban meninggal dunia itu merupakan pengendara motor yang tertabrak truk tronton atau kontainer yang hilang kendali. Menurut Anaga, korban NS sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka berat dan mendapatkan penanganan. Namun, kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia.
Anaga menjelaskan, tabrakan beruntun itu bermula dari truk tronton atau kontainer yang hilang kendali. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, kata dia, diduga truk tronton bermuatan air mineral dalam kemasan itu mengalami rem blong hingga menabrak delapan kendaraan lainnya.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan sementara ini, menurut Anaga, saat di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, sekitar SPBU Jebrod, truk tronton menabrak truk lainnya kemudian menghantam tiang listrik. Setelah itu, truk tronton masih melaju sejauh sekitar sejauh 750 meter melalui lampu lalu lintas persimpangan Pasirhayam.
Di ruas jalan wilayah Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, truk tronton dikabarkan menabrak sejumlah kendaraan lainnya. Secara keseluruhan, dilaporkan ada dua truk lain, satu minibus, dan empat sepeda motor yang ditabrak truk tronton.
Sopir truk tronton berinisial S (41) disebut sudah diamankan ke Markas Polres Cianjur untuk dimintai keterangan. Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan menyelidiki pemicu terjadinya tabrakan beruntun itu.