REJABAR.CO.ID, BOGOR — Pengelola Taman Safari Indonesia di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyambut musim kawin panda. Musim kawin panda ini terbilang singkat dan hanya berlangsung sekali dalam satu tahun.
Taman Safari Bogor mendapat kepercayaan sebagai tempat konservasi dua panda asal Tiongkok sejak 2017. Tahun ini, diharapkan panda yang dirawat di Taman Safari Bogor bisa berkembang biak.
Keeper panda Taman Safari Bogor, Lania, mengatakan, musim kawin panda diperkirakan terjadi pada Agustus ini. Bulan ini pun merupakan hari ulang tahun ke-13 panda jantan bernama Cai Tao, yang lahir pada 4 Agustus.
Ulang tahun Cai Tao ini dirayakan Taman Safari Bogor dengan tema “happy and hope” (bahagia dan harapan). “Karena happy tinggal di Indonesia, tetap sehat, panjang umur. Nah, hope-nya, kita ada harapan tersirat dari ultah Cai Tao supaya berhasil breeding (pembiakan) karena sekarang menjelang musim kawin atau menjelang ke masa estrusnya dia,” ujar Lania, Sabtu (5/8/2023).
Panda merupakan hewan soliter yang lebih suka hidup menyendiri atau masing-masing. Pada saat musim kawin, menurut Lania, panda jantan dan betina bisa bertemu pada waktu yang tidak diperkirakan.
“Waktunya beda-beda, apakah itu siang atau malam belum bisa ditentukan, begitu pun harinya. Karena itu harus diobservasi, puncaknya kapan itu belum tahu,” kata Lania.
Keeper panda lainnya, Cacih Lidia, mengatakan, musim kawin panda hanya terjadi sekali dalam setahun dan berlangsung hanya sekitar dua hari. Sehingga, apabila puncak siklus estrus hewan itu terlewat, harus menunggu musim kawin tahun berikutnya.
“Prosesnya grafik, sedikit-sedikit, lalu memuncak. Kalau kelewat, ya tunggu tahun depan,” kata Cacih.
Cacih menjelaskan, usaha pembiakan panda di Taman Safari Bogor sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Pembiakan dicoba dilakukan melalui perkawinan maupun inseminasi buatan. Namun, belum membuahkan hasil.
“Harapannya, pada tahun ini ketiga, kita usahakan dua-duanya. Kita berusaha semoga keberhasilannya kita raih tahun ini,” ujar Cacih.