REJABAR.CO.ID, CIANJUR — Bulog Kantor Cabang Cianjur, Jawa Barat, menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Bulog menyalurkan beras kepada pedagang untuk menjaga kondisi harga komoditas tersebut di pasaran.
“Tercatat periode Juli-Agustus 2023 sekitar 6.700 ton beras SPHP yang disalurkan ke seluruh wilayah kerja Bulog Kantor Cabang Cianjur, meliputi Bogor Raya, Depok, Sukabumi, dan Cianjur,” ujar Pemimpin Bulog Cabang Cianjur Renato Horison di Cianjur, Selasa (29/8/2023).
Untuk wilayah Cianjur, Renato mengatakan, beras disalurkan ke pengecer, yaitu pedagang di Pasar Induk Pasirhayam, Ciranjang, dan Pasar Cipanas, sebanyak dua ton.
Menurut Renato, ada juga beras dalam kemasan 5 kilogram yang disalurkan kepada pengecer dengan harga Rp 8.300 per kilogram. Adapun harga dari pengecer ke konsumen diminta Rp 9.450 per kilogram.
Untuk memastikan pendistribusian beras program SPHP tepat sasaran dan harga penjualannya sesuai, Bulog melakukan pemantauan langsung ke pasar. “Kami berharap program tersebut dapat membantu warga, serta stabilitas harga beras di pasaran tetap terjaga,” kata Renato.
Ihwal stok beras di gudang Bulog Cianjur, Renato mengatakan, saat ini masih tersedia 8.100 ton. “Jumlah stok tersebut diperkirakan akan cukup hingga akhir tahun,” ujarnya.