REJABAR.CO.ID, BOGOR — Puluhan rumah di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak gempa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mewacanakan relokasi bagi warga yang rumahnya terdampak gempa ini.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.0 dilaporkan terjadi pada Jumat (8/12/2023), yang berpusat di 25 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Bogor. Akibat guncangan gempa tersebut, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dilaporkan ada 77 rumah warga yang mengalami kerusakan di wilayah Kecamatan Pamijahan.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, gempa berdampak terhadap 77 kepala keluarga (KK) atau 260 jiwa di Kecamatan Pamijahan. Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Menurut dia, pemkab akan menetapkan status darurat bencana untuk mengoptimalkan penanganan warga terdampak, dengan dukungan anggaran belanja tidak terduga (BTT). "Insya Allah, kita bisa fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini,” ujar dia.
Bupati meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Kecamatan Pamijahan pada Sabtu (9/12/2023). Saat itu disalurkan bantuan bahan pokok, selimut, dan velbed. Pemkab Bogor juga menyiapkan fasilitas umum untuk warga terdampak bencana, seperti kamar mandi dan toilet. “Untuk anak-anak tadi juga kami berikan makanan bergizi dan lain sebagainya,” katanya.
Terhadap warga yang rumahnya rusak terdampak bencana gempa ini, Bupati mewacanakan relokasi. Terlebih mayoritas warga terdampak bencana disebut menempati tanah dengan status hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
“Kalau mau, nanti kita siapkan karena kita juga masih punya berapa hektare tanah di wilayah Cigudeg. Kalau mau direlokasi, mereka sudah pasti nyaman. Tidak akan ada pengusiran maupun pengosongan,” kata Bupati.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, yang meninjau pengungsian warga terdampak gempa di Pamijahan, mengapresiasi Pemkab Bogor yang langsung melakukan penanggulangan.
"Alhamdulillah, Kabupaten Bogor sangat respons cepat dalam penanganan bencana ini. Itu yang harus kita tunjukan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Bey.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga menyediakan fasilitas untuk warga terdampak bencana, yaitu dapur umum, MCK, serta melakukan perbaikan rumah warga terdampak bencana. “Untuk relokasi, nanti pihak Pemkab Bogor yang akan menyiapkan lahannya,” kata Bey.