REJABAR.CO.ID, PANGANDARAN — Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) berimbas pada kenaikan volume sampah. Merepons hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pangandaran menambah frekuensi pengangkutan sampah.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH Kabupaten Pangandaran, Wagiso, mengatakan, peningkatan volume sampah saat momen libur panjang merupakan hal wajar karena banyaknya pengunjung.
“Momen normal, sampah sehari itu sekitar 36 kubik di Partai Pangandaran. Saat momen Nataru, bisa dua kali lipat. Biasa kami angkut dua kali sehari, sekarang bisa tiga atau empat kali pengangkutan,” kata Wagiso kepada Republika, Jumat (29/12/2023).
Kendati volume sampah meningkat, menurut Wagiso, masih bisa ditangani dengan baik. Ia mengatakan, upaya antisipasi sudah disiapkan, seperti menambah kontainer sampah di kawasan Pantai Pangandaran.
“Kemarin ada bantuan untuk beli kontainer enam unit. Itu ditempatkan di pantai. Sekarang total ada sekitar sepuluh kontainer sampah khusus di Pantai Pangandaran,” kata Wagiso.
Wagiso mengatakan, pengangkutan sampah di kawasan Pantai Pangandaran juga dapat berjalan lancar. Pasalnya, kepolisian dan Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pantai Pangandaran, sehingga tidak terjadi kemacetan.
Menurut Wagiso, petugas kebersihan juga terus disiagakan untuk mengangkut sampah. “Insyaallah, tidak ada masalah. Asal tidak macet, kami bisa masuk melakukan pengangkutan sampah. Saat malam tahun baru, biasa pagi diangkut. Siang saya kira sudah bersih,” ujar dia.