REJABAR.CO.ID, CIREBON----Gapura Alun-alun Pataraksa Kabupaten Cirebon, yang baru diresmikan pada 10 November 2023, tiba-tiba ambruk, Selasa (2/1/2024) malam. Peristiwa itupun membuat geram Bupati Cirebon, Imron.
Setelah mendapat informasi tersebut, Imron langsung mengecek kebenaran kejadian tersebut dengan datang ke lokasi, Rabu (3/1/2024). Sesampainya di lokasi, Imron tidak dapat menutupi kekecewaannya karena ternyata gapura yang belum lama diresmikannya memang benar-benar ambruk.
‘’Saya sangat kecewa sekali,’’ kata Imron.
Imron menilai, konstruksi bangunan gapura tersebut tidak memenuhi kriteria. Dia meminta kepada instansi terkait agar kontraktor yang mengerjakan proyek itu tidak dipakai lagi.
‘’Yang model gini, jangan dipakai lagi. (Konstruksinya) kacau,’’ kata Imron.
Imron mengatakan, dari hasil pengecekannya, besi yang digunakan sebagai pondasi terbilang kurang. Selain itu, konstruksi bangunan juga hanya batu yang ditumpuk, yang semestinya ditambahkan campuran semen dalam jumlah yang cukup.
Imron mengakui, keberadaan Alun-alun Pataraksa itu masih dalam masa pemeliharaan sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana. Dia meminta agar satu gapura yang tersisa untuk dibongkar dan dibangun ulang dua-duanya guna mengantisipasi kejadian serupa.
‘’Untung robohnya malam. Kalau lagi tahun baruan, tambah kacau,’’ kata Imron.
Imron pun mempertanyakan pengawasan dari dinas terkait terhadap pembangunan alun-alun tersebut. Pasalnya, setiap pelaksanaan proyek seharusnya ada pengawasan dan evaluasi.
‘’Dari segi pengawasan, sampai sejauh mana kok bisa sampai kecolongan gini,’’ kata Imron.
Seperti diketahui, Pemkab Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa yang ada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (10/11/2023).
Penandatanganan prasasti dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron, didampingi Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.
Alun-alun Pataraksa pun disebut-sebut sebagai ikon baru Kabupaten Cirebon. Terlihat beberapa fasilitas umum yang dapat dinikmati masyarakat, seperti gapura tradisional maupun gapura modern, tempat bermain anak, jogging track, dan lainnya.
Pembangunan Alun-alun Pataraksa dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 11,6 miliar. Sedangkan pembangunan tahap kedua di tahun 2023 dengan anggaran kurang lebih Rp 4,5 miliar, dengan menggunakan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat.
