Ivan pun berharap adanya aktivitas pariwisata di Sungai Ciwulan dapat makin meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melestarikan sungai. Ketika kondisinya bersih, Sungai Ciwulan dinilai dapat menjadi potensi wisata yang besar, yang bisa memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan Tasik Baseuh yang mengangkat potensi wisata arung jeram di Kota Tasikmalaya. Menurut dia, dinasnya akan berupaya mendorong pengelolaan potensi wisata itu.
“Kami akan memikirkan skenario pengelolaan ke depan, bekerja sama dengan investor atau pengelola jasa wisata, kalau di Tasikmalaya ada potensi arung jeram yang bisa dimanfaatkan. Jadi, bisa menjadi destinasi wisata prioritas,” kata Deddy.
Menurut Deddy, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata di wilayah masing-masing. Dengan begitu, wisatawan yang datang ke Kota Tasikmalaya, khususnya ke Kawalu, dapat memiliki alternatif lain, selain arung jeram. “Kami akan libatkan masyarakat sekitar untuk pengembangan di wilayah masing-masing. Kalau saat ini kan di Kawalu sudah ada arung jeram dan wisata off-road,” kata dia.