Jumat 16 Feb 2024 10:45 WIB

Bocah Korban Ledakan Gas Elpiji di Cintaasih Bandung Meninggal Dunia

Ledakan gas elpiji 3 kilogram pada Rabu (14/2/2024 menyebabkan tujuh orang luka bakar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ledakan gas elpiji menyebabkan satu rumah di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung kebakaran dan menghanguskan seluruh isi rumah. Tujuh orang menjadi korban mengalami luka bakar dan satu orang diantaranya meninggal dunia, Kamis (15/2/2024) sore.
Foto: Dok Republika
Ledakan gas elpiji menyebabkan satu rumah di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung kebakaran dan menghanguskan seluruh isi rumah. Tujuh orang menjadi korban mengalami luka bakar dan satu orang diantaranya meninggal dunia, Kamis (15/2/2024) sore.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG---Ledakan gas elpiji di Jalan Cintaasih, RT 02 RW 13, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024) malam menelan korban. Yakni, Ijam (9 tahun) menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi mengatakan ledakan gas elpiji 3 kilogram pada Rabu (14/2/2024) malam menyebabkan tujuh orang mengalami luka bakar. Mereka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga

"Sebanyak tujuh orang korban luka bakar setelah kejadian dibawa ke rumah sakit  Muhamadiyah untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan," ujar Sonny, Jumat (16/4/2024).

Ia menuturkan tujuh korban tersebut yaitu Riki (30 tahun), Ayu (30 tahun), Ijam (9 tahun), Raihan (8 tahun), Altaf (9 tahun), Alika (7 tahun) dan Nathan (7 tahun). Mereka dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Salah seorang korban Ijam (9 tahun) menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan enam korban lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

"Pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB korban atas nama Ijam dikabarkan meninggal," kata dia.

Ia melanjutkan halaman rumah yang terjadi ledakan gas elpiji digunakan untuk kegiatan tempat pemungutan suara (TPS). Aktivitas penghitungan suara di TPS sempat ditunda dan dilanjutkan pada Kamis (15/2/2024) kemarin.

Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan gas elpiji tiga kilogram meledak di salah satu dapur rumah warga. Api merembet ke halaman depan rumah.

Ia mengatakan halaman rumah tersebut tengah dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) 54. Api terus membesar dan membakar seluruh bagian rumah. "Diduga dari ledakan gas epiji dari arah dapur rumah," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement