REJABAR.CO.ID, BANDUNG--- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak 16 UMKM binaan mengikuti ajang Jelajah Kuliner Nusantara di Bandung yang digagas Kementerian BUMN. Ini dilakukan, sebagai salah satu komitmen perseroan mendorong UMKM untuk naik kelas.
Acara tersebut digelar pada 24-26 Mei 2024 yang diikuti oleh UMKM kuliner, food & beverages, fesyen dan kerajinan. Menurut Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, segmen ritel memang menjadi salah satu penyokong pertumbuhan bisnis di BSI terutama konsumer dan UMKM.
Oleh karenanya, kata dia, BSI selalu berupaya memajukan UMKM dengan berbagai upaya terbaik, seperti mengikutsertakan UMKM binaan dalam ajang di Bandung tersebut. "Untuk itu kami serius mengangkat UMKM naik kelas dengan strategic response yang tepat. Apalagi UMKM selama ini menjadi salah satu penopang perekonomian dalam negeri," kata Anton.
Seperti diketahui, BSI memiliki komitmen kuat dan berkelanjutan dalam mendorong pelaku UMKM meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usahanya. Upaya strategis tersebut dilakukan baik melalui pendampingan pengembangan usaha, kemudahan akses pembiayaan, penguatan ekoistem melalui UMKM Center, hingga pemberian sertifikasi halal.
“Langkah pengembangan UMKM terus dilakukan di antaranya membangun BSI UMKM Center untuk hub UMKM bisnis matching dan upgrade skills. BSI juga memfasilitasi 1.000 sertifikasi halal gratis untuk UMKM bidang kuliner,” kata Anton.
Selain itu, Anton menyebut BSI pun menyediakan pendampingan sertifikasi halal, kerja sama branding dan transaksi pembayaran, serta penjualan produk Portal UMKM dan Salam Digital. Yaitu Platform yang digunakan untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di pasar global.
Hingga Maret 2024, pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp46,62 Triliun tumbuh 12,40 persen year on year. Dimana saat ini jumlah customer UMKM di BSI mencapai lebih dari 900 ribu, untuk di area Jawa Barat sendiri pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp5,24 Triliun atau sekitar 11,24 persen portofolio UMKM secara nasional.
Khusus untuk di Bandung, segmen UMKM BSI tumbuh pesat pada sektor perdagangan, pengolahan, perantara keuangan, kesehatan dan pendidikan karena memang Jawa Barat khususnya Bandung memiliki uniqueness dari sisi demografi dan potensial ekonomi.
Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting mengatakan,melalui gerakan ini, kami BUMN yang memiliki peran sebagai agent of development terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi dengan instansi atau lembaga lainnya.
Salah satunya, kata dia, menggelar program kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia melalui acara festival Jelajah Kuliner Nusantara, yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas dan menciptakan pertumbuhan ekonomi Nasional.