REJABAR.CO.ID, CIREBON---Stasiun Cirebon pada Juni 2024 memasuki usia yang ke-112 tahun. Sejak dibangun pada 1912, stasiun yang terletak di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon itu hingga kini masih tegak berdiri dan menjadi salah satu ikon dari kota tersebut.
Dilihat dari sejarahnya, Stasiun Cirebon didesain oleh arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen. Stasiun itu diresmikan pada 3 Juni 1912, bersamaan dengan dibukanya lintas milik SS Cikampek-Cirebon sejauh 137 kilometer.
Posisi stasiun di Daerah Operasi 3 Cirebon termasuk strategis karena berada tidak jauh dari persimpangan dua jalur. Yakni, menuju Purwokerto-Kroya dan jalur utara ke arah Semarang. Sebagai stasiun besar, semua kereta api kelas komersial (bisnis-eksekutif) berhenti di stasiun tersebut.
Stasiun Cirebon merupakan tipe stasiun satu muka, di mana posisi emplasemen sejajar dengan bangunan stasiun. Stasiun Cirebon telah ditetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya Berdasarkan SK Menbudpar No:PM. 58/PW.007/MKP/2010.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, untuk merayakan hari ulang tahun ke-112 Stasiun Cirebon, pihaknya bersama Indonesian Railways Preservation Society (IRPS) dan Cirebon History menggelar kegiatan Napak Tilas Jalur KA. Kali ini, napak tilas dilakukan dari Stasiun Cirebon hingga Jalan Pilang Kota Cirebon yang merupakan jalur KA Non Aktif Cirebon-Kadipaten.
‘’Kegiatan ini bertujuan agar generasi muda lebih mengenal lagi sejarah panjang perkeretaapian di Cirebon,’’ ujar Rokhmad, Senin (10/6/2024).
Tak hanya itu, KAI Daop 3 Cirebon juga menyapa para pengguna jasa yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Cirebon. Petugas memberikan souvenir menarik bagi pengguna Aplikasi Access by KAI. ‘’Dalam kesempatan yang sama, kami juga mengimbau masyarakat untuk disiplin berlalu lintas, terutama pada saat melintasi perlintasan sebidang,’’ kata Rokhmad.
Kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang (JPL 200) itu dilakukan di Jalan Slamet Riyadi Krucuk Kota Cirebon. Sosialisasi itu diisi dengan memberikan himbauan langsung kepada masyarakat pengguna jalan raya agar lebih disiplin berlalu lintas.
‘’KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api,’’ cetus Rokhmad.