Kamis 03 Oct 2024 17:25 WIB

Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Lepas ke Pemukiman Warga di Cianjur Sempat Panik

Petugas dibantu warga mengevakuasi buaya yang diperkirakan panjangnya 3-5 meter

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Beberapa ekor buaya lepas ke sawah dan pemukiman warga di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kamis (3/10/2024). Hal itu terjadi diakibatkan tembok penangkaran buaya yang tidak jauh dari pemukiman jebol.

Sontak, warga setempat panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, dari video yang beredar sejumlah petugas dibantu warga turut mengevakuasi buaya yang diperkirakan memiliki panjang tiga hingga 5 meter.

Baca Juga

Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya mengatakan, peristiwa tembok penangkaran buaya jebol terjadi pada Rabu (2/10/2024) malam. Kondisi tersebut diketahui oleh pegawai galian pasir yang menggali dekat penangkaran buaya. "Kejadiannya tadi malam karena hujan deras, tembok penangkaran jebol," ujar Cahyadi, Kamis (3/10/2024).

Lurah Sayang Wiji Eko mengatakan, petugas langsung mengamankan satu ekor buaya yang lepas dan berkeliaran di pengolahan galian C, Rabu (2/10/2024) malam. Namun, pihaknya mendapatkan informasi jika warga melihat kembali dua ekor buaya di kawasan sawah dan pemukiman.

"Benar itu buaya dari penangkaran yang lepas tadi malam. Total tiga yang berhasil ditangkap, dua lepas ke sawah dan sungai, serta satu buaya ditangkap tadi malam," kata Wiji.

Ia mengatakan petugas masih menyisir di sekitar sungai dan pemukiman warga termasuk memastikan berapa buaya yang lepas. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. "Kami minta warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor apabila melihat buaya di sekitaran Sungai Calung," kata Wiji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement