Selasa 29 Oct 2024 12:28 WIB

Dugaan Keracunan Massal di Kota Cirebon, Korban Masih Dirawat di RS

Keluarga berharap, pihak penyelenggara ada itikad baik untuk membesuk para korban

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Keracunan massal (ilustrasi)
Foto:

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria menjelaskan, kejadian bermula dari kegiatan sosialisasi sanitasi yang diadakan oleh sebuah perguruan tinggi di Cirebon. Acara diselenggarakan di Puskesmas Cangkol. ‘’Kegiatan ini tujuannya baik ya, bagian dari pengabdian masyarakat oleh mahasiswa, sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),’’ kata Siti Maria.

Selama kegiatan, panitia juga menyediakan snack bagi peserta yang hadir. Namun, diduga setelah mengonsumsi snack tersebut, beberapa peserta mengalami gejala mual, muntah, hingga diare. Bahkan, beberapa orang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Saat ini, teridentifikasi 44 orang yang terdampak, termasuk kader peserta sosialisasi dan pegawai Puskesmas.

‘’Ada kemungkinan juga beberapa snack dibawa pulang sehingga anggota keluarga juga terdampak. Dari jumlah tersebut, 10 orang harus menjalani perawatan, dan kondisi mereka sudah mulai membaik, baik gejala muntah maupun diarenya sudah mereda,” katanya.

Siti Maria menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Cirebon telah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi peserta untuk diuji di Labkesda Jawa Barat. ‘’Sampel makanan telah dikirim ke Labkesda Jawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut, guna mengetahui apakah makanan tersebut merupakan penyebab dari gejala yang dialami,’’ kata Siti Maria.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement