Ahad 03 Nov 2024 21:04 WIB

Pohon Setinggi 20 Meter Tumbang di Bandung, 3 Warga Luka, 4 Mobil Ringsek

Pohon tumbang Laganitri, diameter 50 sentimeter, tinggi 20 meter.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pohon tumbang menimpa kendaraan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Noveradika
Pohon tumbang menimpa kendaraan. (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah pohon setinggi 20 meter tumbang di Jalan Gelap Nyawang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024) malam. Pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda Kota Bandung itu mengakibatkan empat mobil warga ringsek, dan tiga warga yang berada di dekat pohon luka-luka.

Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan petugas menerima laporan pohon tumbang pada Sabtu (2/11/2024) pukul 19.00 WIB dan menuju lokasi pukul 19.07 WIB. Setelah tiba, petugas memotong pohon yang tumbang, dahan dan ranting-ranting.

"Pohon tumbang Laganitri, diameter 50 sentimeter, tinggi 20 meter," ucap Erwin belum lama ini.

Setelah memotong pohon tumbang, Erwin mengatakan petugas berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bandung untuk evakuasi pohon. Petugas menerjunkan tim unit UPT utara dan tim rescue.

"Kurang lebih penanganan pohon tumbang berlangsung selama 1 jam 18 menit," kata dia.

Akibat kejadian itu, empat mobil yang tengah terparkir tertimpa pohon tumbang. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak dua orang yaitu satu orang laki-laki dan dua orang perempuan. Erwin menyebut korban yang mengalami luka-luka dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh di musim pancaroba atau peralihan dari musim panas ke musim hujan. Termasuk saat ini yang masih terjadi cuaca panas.

Prakirawan BMKG Bandung Neneng Sugianti mengimbau masyarakat tetap berhati-hati saat musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Ia mengingatkan masyarakat untuk menyadari kondisi kesehatan sendiri.

"Kalau rentan terhadap cuaca dingin atau air hujan sebaiknya kompromi dengan situasi saat ini," ucap dia, Kamis (31/10/2024).

Neneng menyebut mereka yang tinggal di bantaran sungai harus berhati-hati jika terjadi luapan air sungai. Termasuk mereka yang tinggal di lereng untuk berhati-hati sebab dikhawatirkan terjadi longsor.

Apabila di depan rumah terdapat pohon besar untuk diperiksa apakah masih kokoh atau keropos. Mereka yang beraktivitas di luar rumah pun diingatkan apabila terjadi hujan berteduh di tempat aman.

"Berteduh jangan di bawah pohon atau baliho khawatir roboh," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement