REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur Jabar dan Wakil Gubernur Jabar, Rabu (27/11/2024) lalu mencapai 68,06 persen. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 35.925.960, yang mencoblos 22.638.168.
"Tingkat partisipasi rata-rata mencapai 68,06 persen," ujar Ketua Divisi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Hedi merinci partisipasi pemilih yang tinggi di Provinsi Jabar terdapat di Kabupaten Pangandaran mencapai 78,42 persen disusul Kota Tasikmalaya dengan 76,91 persen. Selain itu, Kabupaten Majalengka dengan 76,44 persen.
Serta Kabupaten Sumedang dengan 74,27 persen dan Kabupaten Purwakarta dengan 74,01 persen. Sementara kabupaten kota yang terendah dari sisi partisipasi pemilih yaitu Kabupaten Bekasi yang hanya 55,05 persen.
Sementara itu Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan penyelenggaraan Pilgub Jabar dengan tempat pemungutan suara (TPS) terbesar sebanyak 74 ribu berjalan lancar dan sukses. Ia menyebut tidak terdapat penundaan pelaksanaan pencoblosan.
"Tidak ada satupun dari hampir 74.000 TPS yang dilakukan penundaan," kata dia
Ummi melanjutkan dari total 627 kecamatan di Jawa Barat yang melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara berjalan lancar. Bahkan terdapat beberapa kabupaten dan kota yang sudah menyerahkan surat suara.
Informasi yang diterima tujuh kabupaten kota yang sudah menyerahkan surat suara ke KPU Jabar yaitu Pangandaran, Banjar, Kota Cirebon. Serta Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Sumedang serta Kota Bogor.