Sabtu 14 Dec 2024 16:46 WIB

Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jabar 2024-2029

Jabar sebagai lumbung pangan nasional jadi dinilai daerah yang sangat penting

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jawa Barat periode 2024-2029 di Bandung.
Foto: Dok Republika
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jawa Barat periode 2024-2029 di Bandung.

REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jawa Barat periode 2024-2029 di Bandung.

Diyan Anggraini dilantik sebagai Ketua Umum HKTI Jabar, Budiarto sebagai ketua bidang organisasi dan Siti Nur ketua bidang hubungan komunikasi. Dalam acara tersebut turut hadir PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua DPRD Jabar Bucky Wibawa dan Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi.

Baca Juga

"Kami harap HKTI Jabar jadi pionir terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jabar. Pak Prabowo Ketua Dewan Pembina HKTI mengucapkan salam dan selamat atas pelantikan HKTI Jabar ini," ujar Fadli Zon kepada wartawan, Sabtu (14/10/24).

Fadly mengatakan, Jabar sebagai lumbung pangan nasional jadi dinilai sangat penting. Kehadiran HKTI Jabar sangat penting bagi HKTI di Indonesia. Fadli bercerita bahwa Prabowo pernah menjadi Ketum DPN HKTI 2004-2015.

Menurut Fadli, Prabowo adalah sosok yang sangat menghormati profesi petani "Ke depan, pemerintahan akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Yakni, bagaimana menciptakan swasembada pangan di Indonesia. Cita-cita Pak Prabowo sebagai Presiden Indonesia dan Ketua Dewan Pembina HKTI semoga bisa terwujud," paparnya.

Masyarakat diharapkan bisa menikmati makanan yang bergizi. Ini terutama untuk generasi muda dan ibu hamil agar bisa mengurangi angka stunting. "Pak Prabowo sangat konsen terhadap ketahanan pangan dan kemandirian pangan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengatakan, yang mesti dilakukan adalah mengembangkan tata ruang. Menurutnya Tata Ruang mesti dikelola oleh profesional. "Ketika tata ruang sudah dibangun, maka pertanian akan berkembang, untuk hal tersebut mesti diserahkan kepada profesional yang berintegritas agar tidak terjadi konflik kepentingan," papar Dedi.

Dedi menilai, harus ada pendidikan yang berbasis pertanian. Karena agar tercipta sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas pertanian.

Dedi juga mengatakan bahwa perlu ada penanaman kebanggaan menjadi seorang petani sejak dini. "Ketika nanti saya sudah dilantik, akan saya beri hadiah anak muda yang berani berternak dan bertani," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement