REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Eiger sebuah jenema lokal asal Bandung, terus berinovasi mengembangkan produknya. Setelah berhasil meluncurkan beberapa kategori produk baru untuk para pecinta riding motor, merek penyedia perlengkapan luar ruang ini, merambah ke produk olah raga untuk kegiatan yoga, pilates dan lari melalui Eiger Act.
Eiger Act, akan fokus memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya untuk outfit lari dan pilates yang nyaman dan sesuai kebutuhan masyarakat. Beberapa produk ini, akan diresmikan pada Maret 2025 mendatang.
Menurut Chief Operating Officer Eiger Tropical Adventure, Mario Pratama, sub baru ini membuktikan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat khususnya aktivitas di luar ruang. "Eiger komitmen mendukung aktivitas luar ruang, tapi sebenarnya aktivitas di luar rumah, dan melalui Eiger Act, kami ingin lebih Inklusif," ujar Mario, Selasa (22/1/2025).
Menurutnya, masyarakat selama ini menilai bahwa Eiger hanya menyediakan kebutuhan untuk menjelajah alam dan aktivitas gunung. Namun dengan hadirnya Eiger Act, menurut Mario, masyarakat kini bisa lebih menyerap kebutuhan luar ruang lainnya, yaitu lari dan pilates.
"Dengan hadirnya ini bentuk komitmen penuh untuk mendukung entitas liar ruang. Selama ini orang mendengar Eiger naik gunung ini menjawab bahwa gak papa gak naik gunung juga. Kita ada Eiger Act," paparnya.
Sementara menurut Eiger Act Product Manager, Nikki Novisca, desain yang diterapkan Eiger Act ini sudah melalui proses yang panjang dan telah dilakukan uji coba sebelum nantinya dipasarkan pada Maret mendatang. Selain itu, produk ini juga dilahirkan melalui riset yang panjang.
"Kami mulai develop di tahun 2022 sampai sekarang mau launching Maret. Ini melalui proses panjang desain, riset dan pasar. Sebenarnya proses ini dua tahun menunjukkan komitmen kami bahwa setiap produk keluar menjawab kebutuhan," katanya.
Beberapa riset yang dilakukan seperti pilihan warna dan bentuk desain yang cocok dengan kebutuhan aktivitas lari termasuk pilates. Secara kualitas bahan pun dipikirkan agar tetap sesuai dengan prinsip-prinsip dari Eiger itu sendiri.
"Hasil penelitian masyarakat butuh produk nyaman aman dan sesuai dengan aktivitasnya. Ada running sama yoga nah ini, kebutuhannya beda. Seperti running cepet kering kalau yoga kan harus lebih soft lagi," kata Nikki.
Saat peluncuran Maret, Nikki memastikan akan ada 38 desain dan masing-masing ada tiga hingga empat warna yang digunakan. Warna-warna pun dipilih sesuai dengan DNA dari Eiger itu sendiri. "Kami fokus develop produk tropical adventure, material kami terus riset hingga akhirnya menemukan material yang cocok. Cepat kering, ringan, dan stricht," katanya.
Bertepatan dengan peluncuran Eiger Act, Eiger juga mendukung penuh gelaran Tahura Trail Running Race yang merupakan lomba lari trail pioner di Indonesia sejak 2013, kini hadir kembali untuk edisi ke-10. Agenda ini bakal berlangsung di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu - Minggu, 25-26 Januari 2025.
Berbagai kategori disiapkan di balapan trail run ini, mulai dari kategori keluarga 7 km, 10 km, 17 km, half marathon 21 km, hingga marathon 42 km. Seluruhnya bakal menyusuri sejuknya alam hutan tropis di Taman Hutan Raya Kota Bandung.
