REJABAR.CO.ID, MAJALENGKA--Seorang maling motor yang beraksi saat berbuka puasa, berhasil ditangkap oleh warga di Kabupaten Majalengka. Video penangkapan maling itupun viral di media sosial.
Terdapat beberapa potongan video berdurasi kurang dari satu menit yang beredar di media sosial maupun aplikasi WhatsApp. Dalam video itu terlihat puluhan warga mengerumuni pelaku sambil berteriak-teriak. Sejumlah warga yang terlihat emosi bahkan melayangkan pukulan ke arah kepala maupun badan pelaku.
Dalam rekaman video itu juga terlihat warga membawa maling tersebut dari pematang sawah. Potongan video lainnya memperlihatkan posisi pelaku telah diikat pada tiang listrik.
Sejumlah warga terdengar menanyakan daerah asal maling tersebut. Pelaku kemudian menjawab dari Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. "Saya baru pertama kali, sekarang ini," kata maling tersebut saat ditanya warga sudah berapa kali melakukan pencurian sepeda motor.
Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut memanfaatkan sepinya lingkungan warga di saat berbuka puasa. Namun dari kedua pelaku itu, hanya seorang yang berhasil tertangkap warga, sedangkan seorang lainnya berhasil kabur.
Dalam kejadian itu, pemilik motor bernama Fadli (29), warga Desa/Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi tepat di waktu berbuka puasa pada Selasa (11/3/2025) petang. "Saya saat itu baru selesai buka puasa bersama keluarga di rumah, lalu tiba-tiba terdengar suara sepeda motor," kata Fadli, Kamis (13/3/2025).
Ia pun bergegas keluar rumah, dan mendapati sepeda motornya yang diparkir di teras sudah hilang. Ia pun langsung berusaha mengejar maling tersebut menggunakan sepeda motor lainnya.
Menurutnya, saat itu suasana di lingkungan rumahnya relatif sepi karena sedang masuk berbuka puasa. Karenanya hampir tidak ada orang yang beraktivitas di luar rumah. "Jadi saat mengejar maling itu, saya sengaja berteriak-teriak sambil membunyikan klakson di sepanjang jalan untuk menarik perhatian warga," kata Fadli.
Tindakan Fadli tersebut berhasil menarik perhatian warga sehingga mereka ikut mengejar maling sepeda motornya. Aksi kejar-kejaran itupun berlangsung cukup jauh. "Akhirnya malingnya berhasil ditangkap di Desa Jerukleueut. Saya mengejarnya dari rumah yang berada di Desa Sindangwangi, itu jaraknya sekitar tiga kilometer," kata Fadli.
Fadli bersyukur dengan dibantu oleh warga, maling tersebut bisa ditangkap dan sepeda motornya tak jadi hilang. Meski demikian, kunci kontak sepeda motornya rusak akibat dijebol maling menggunakan kunci T.