REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Rumah Amal Salman kembali menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, sebanyak 2.699 paket beras, masing-masing seberat 5 kilogram, disalurkan ke 11 provinsi di Indonesia. Penyaluran tersebut bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya konsumsi pangan dapat terpenuhi.
Menurut Ketua Program Zakat Fitrah 1446 H, Jamaludin Alfadhilah, wilayah yang menjadi sasaran penyaluran zakat fitrah tahun ini termasuk daerah-daerah pelosok yang mengalami kerentanan pangan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelas provinsi yang menerima bantuan ini adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
"Wilayah-wilayah tersebut termasuk daerah yang mengalami kerentanan pangan. Oleh karena itu, distribusi zakat fitrah dalam bentuk beras diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Jamal, kepada wartawan akhir pekan ini.
Menurutnya, proses penyaluran zakat tahun ini menghadapi tantangan tersendiri. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan beras dari mitra-mitra di luar Bandung Raya agar dapat sampai kepada para penerima manfaat sesuai ketentuan syariah. Selain itu, waktu distribusi yang terbatas juga menjadi tantangan. Penyaluran baru bisa dilakukan pada H-2 Idul Fitri hingga menjelang hari raya, karena proses penghimpunan zakat fitrah masih berlangsung hingga saat itu.
Selain zakat fitrah, Rumah Amal Salman juga menyalurkan 80 paket sembako bagi masyarakat dhuafa. Program ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Takwa (MTT)
Selama bulan Ramadhan, Rumah Amal Salman menggandeng berbagai mitra untuk menjalankan program sosial dan syiar dakwah. Paragon Corp menjadi salah satu mitra utama dalam mendukung berbagai program selama ramadhan ini, seperti kajian inspiratif, Safari Imam, festival Ramadan, dan Salman Charity yang berfokus pada penyaluran sembako.