REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU-- Bupati Indramayu, Lucky Hakim, telah menjalani pemeriksaan di Kemendagri terkait kepergiannya ke Jepang untuk berlibur bersama keluarga di momen libur Lebaran Idul Fitri 2025. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi pun mengapresiasi sikap Lucky yang telah menjalani pemeriksaan tersebut dan mengakui kesalahannya.
“Buat Pak Lucky Hakim, Bupati Indramayu, saya mengucapkan terima kasih telah kembali ke Indonesia, kembali ke Indramayu dan telah mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh Irjen Kemendagri,” ujar gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu dalam akun Tiktok @dedimulyadi official, yang dikutip Republika, Rabu (9/4/2025).
“Dan yang paling utama adalah Pak Bupati Indramayu secara terbuka mengakui kesalahan. Dan itu adalah sikap yang sangat baik untuk seorang pemimpin,” katanya.
KDM pun meminta agar Lucky terus bekerja dan berkarya. Selain itu, Lucky juga diminta memperbaiki berbagai kekurangan dan menyempurnakan hal-hal yang memang harus disempurnakan. KDM menyebutkan, Kabupaten Indramayu saat ini masih memiliki tantangan yang berat. Di antaranya, terkait infrastrukturnya yang masih buruk, pendidikan masyarakatnya yang masih rendah dan masih harus ditingkatkan.
Persoalan lain yang dihadapi Kabupaten Indramayu adalah menyangkut kebersihan lingkungannya yang harus terus diutamakan, serta layanan birokrasinya yang juga harus terus dimaksimalkan. “Kemiskinanya harus segera diatasi dan pendidikan harus menjadi tulang punggung utama di Indramayu,” kata KDM.
KDM pun menyoroti keberadaan para penyapu koin di Jembatan Sewo Kabupaten Indramayu. Ia menilai, masalah tersebut harus sama-sama diselesaikan karena menyangkut citra dan harkat martabat sebuah wilayah. KDM juga meminta adanya kolaborasi sebagai syarat untuk membangun kemajuan Kabupaten Indramayu. “Selamat bekerja Pak Lucky Hakim, terus melangkah, jangan pernah menyerah,” kata KDM